Kabarone.com,Lamongan – Sosialisasi dan Tes Urine bagi Anggota Militer dan PNS Kodim 0812 Lamongan dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Upaya pemberantasan Narkoba tidak hanya di lembaga Kepolisian Saja. Akan tetapi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 0812 Lamongan juga melakukan upaya serupa uga melakukan gerakan serupa.
“Pelaksanakan kegiatan sosialisasi P4GN yang diadakan di Aula Kadet Suwoko Kodim 0812 Lamongan Jawa Timur telah diikuti sekitar 150 orang dengan penanggung jawab Kapten Inf. Ali Mahmud, SH Pasi Intel Kodim 0812 Lamongan, Senin (13/8/2018).
Sementara, Dr. Erlik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan mengatakan, ”Nakoba merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sitentis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit. Jika sudah begitu dapat menimbulkan ketergantungan bagi pecandu.
Bahaya narkoba tidak hanya merugikan masalah fisik saja tetapi akan mengalami gangguan mental dan kejiwaan. Narkoba sangat membahayakan bagi kehidupan manusia, dan dapat merusak generasi penerus bangsa, “ungkap Dr. Erlik.
Hal senada juga diungkapkan oleh Farah Damayanti Z., S.Sos. M.Si Kabag Kesmas Pemerintah Kabupaten Lamongan. Dia sangat mengapresiasi adanya kegiatan Pencegahan, Penyalagunaan, Peredaran Narkoba (P4GN) seperti yang dilakukan oleh Kodim 0812 ini.
Pada bulan Agustus 2018 akan dibentuk Satgas Kewaspadaan terkait P4GN yang didalamnya akan diisi dari berbagai Instansi Pemerintah, TNI/Polri maupun masyarakat agar kegiatan dapat berjalan dengan maksimal.
Kedepan harapannya, ”upaya pemberantasan Narkoba di Kabupaten Lamongan membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak agar dapat lebih maksimal dan berhasil serta bebas dari bahaya Narkoba, “pinta Damayanti.
Dandim 0812 Lamongan Letkol Arh. Sukma Yudha Wibawa menyampaikan, “Ucapan terima kasih kepada Tim P4GN, Dinkes, Kesbangpol dan Instansi terkait sehingga kegiatan P4GN dapat terselenggara dengan baik.
Dandim juga Mengajak, “Kita patut prihatin dan sedih dengan kondisi ini, Narkoba bagaikan penyakit bagi bangsa kita. Oleh karena itu kita harus memiliki Visi yang sama untuk berperan aktif dalam mencegah peredaran Narkoba, sekaligus memberantasnya.
Lebih lanjut Dandim berpesan, banyak faktor Narkoba susah untuk diberantas, dikarenakan Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, para pengedar menggunakan berbagai cara untuk memasukkan Narkoba ke wilayah Indonesia, jika melalui daratan dan udara mudah terdeteksi maka cara yang di gunakan adalah melalui perairan, apalagi wilayah kita di Pantura memiliki perairan yang sangat luas terbentang dari Tuban-Gresik, tidak menutup kemungkinan dapat dimanfaatkan menjadi jalan masukkan Narkoba. Masyarakat agar selalu berperan aktif dilingkungan sekeliling kita.
“Bahwa anggota TNI yang melakukan pelanggaran terkait Narkoba akan dipecat, kita berharap tidak terjadi pada diri kita, syukuri atas nikmat yang telah diberikan kepada kita, Bila kita mengetahui kegiatan mencurigakan terkait Narkoba, kita boleh menangkap dengan berkoordinasi antar aparat terkait, “Penekanan Dandim Letkol. Arh. Sukma Yudha Wibawa.
Hadir dalam kegiatan ini” Letkol. Arh. Sukma Yudha Wibawa Dandim 0812 Lamongan, Ibu Farah Damayanti Z. S.Sos. M.Si Kabag Kesmas Pemkab Lamongan, Dedi Kesbangpol Kabupaten Lamongan, dr. Erlik Dinkes Kabupaten Lamongan, Para Pasi dan Danramil jajaran Kodim 0812 Lamongan, Iptu Ismawati Kanit Satnarkoba Polres Lamongan, Pelda Suto Kapok Kes 0812 Lamongan, Anggota dan PNS Kodim 0812 Lamongan, Anggota Poskes Lamongan. (red).
