Kabarone.com, Lamongan – Bupati Lamongan Fadeli diminta mengevaluasi kinerja camat Sukorame Purwohandiyono. dalam menjalankan program pemerintah di wilayah tersebut sangat buruk .program yang dijalankan pemerintah kecamatan harus sesuai dengan visi dan misi yang telah dibekali pemkab yakni menciptakan suasana lamongan yang kondusif.
Hal tersebut di ungkapkan Ketua NGO JALAK Amin Santoso.
“Kita minta Bupati evaluasi kinerja Camat Sukorame selama ini terindikasi tidak peka akan banyaknya permasalahan di wilayah termasuk gagal membina salah satu Kades di Kedung kumpul.bahkan surat panggilan Camat ke Kades tak pernah dihiraukannya”jelasnya.
“Kami menemukan beberapa dugaan kasus yang ada di wilayah sukorame,misalnya kepala desa Kedung Kumpul yang di duga menyelewengkan anggaran dana desa 2017 berupa jalan rabat beton dan TPT dusun Jedung rusak parah volume nya tidak sesuai RAB juga kendaraan inventaris dinas nya di gadaikan mulai januari sampai Agustus 2018 .belum di tebus dan seperti kepala desa Mragel yang sempat buat gaduh sampai sekarang perkara ini sudah di tangani Polres Lamongan dan di kawal ketat oleh Tim NGO JALAK” pencairan program Dana Desa yang pertama 20% tidak di kerjakan fisik nya dan pada saat pencairan Dana Desa tahap kedua 40% hanya di cairkan 50% dari 40% karena tidak ada progres pengerjaan fisik bangunan.selama ada kendala dengan kedatangan inspektorat provinsi ke wilayah Sukorame,kinerja camat selama ini terkesan ada pembiaran(membuath gaduh) dan tidak bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat di seluruh Sukorame.ujarnya.
Ketika di konfirmasi Camat sukorame Puwohandiyono mengatakan” kita tanggap permasalahan masyarakat untuk kades samut kita urus nanti tunggu mobil sehat kita ambil diorang lain.ujar camat Sukorame.(red)
