Kabarone.com, Lamongan – Kemeriahan karnaval di Lamongan berlanjut hingga dua hari berturut-turut. Hari pertama diselenggarakan untuk tingkat TK/RA dan SD/MI, disusul kemudian keesokan harinya karnaval untuk tingkat SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan umum, Rabu (29/8).
Sebanyak 54 TK/RA dan 29 SD/MI se-Kabupaten Lamongan hadir mengikuti karnaval. Sedangkan pada tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK diikuti masing-masing 12 lembaga.
Sementara untuk kategori umum diikuti 19 kelompok yang terdiri dari dari 8 kelompok gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perbankan, pemdam kebakaran (damkar) dan perusahaan daerah yang ada di Lamongan.
Berbeda dari karnaval tahun-tahun sebelumnya, mobil hias milik 8 kelompok gabungan OPD tampil tematik, sesuai dengan program Pemkab Lamongan. Tema yang ditampilkan sesuai dengtan tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD.
Seperti OPD yang membawakan tema Menuju Transparansi dan Efektivitas Anggaran Pembangunan melalu e-Planning. Mobil hias ini dipandegani oleh Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, BKD, BPKAD, BAPPEDA, BAPENDA dan Inspektorat.
Dijelaskan Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan, untuk 27 kecamatan dibagi menjadi 3 tema. Yakni BUMDes, Desaku Pintar dan Jagung Lamongan Untuk Indonesia.
Sedangkan OPD yang lain terbagi menjadi beberapa tema. Seperti Lamongan Syariah, Lamongan Kota Layak Anak dan Kabupaten Sehat, Kota Tanpa Kumuh, 1821 (Lamongan Membaca) dan Menuju Transparansi dan Efektivitas Anggaran Pembangunan melalu e-Planning.
Tak kalah dengan karnaval kategori OPD dan Umum, tingkat SMP/MTs maupun SMA/MA/SMK juga percaya diri dengan mengusung berbagai tema.
Salah satunya SMPN 5 yang mengambil tema Sejarah Kabupaten Lamongan dengan menampilkan Panji Laras Liris, Putri Andansari dan Andan Wangi.
Kemudian ada karnaval dari SMKN 1 Lamongan yang menampilkan drama kolosal. Mereka mengambil lakon pertempuran arek-arek Suroboyo yang dikomandani Bung Tomo dan perobekan bendera di Hotel Yamato. ( RED )