Warga Wates Gelar Kirab dan Sedekah Desa

Wisata1,861 views

Kabarone.com, SEMARANG – Warga Desa Wates Kecamatan Ngaliyan Semarang menggelar kirab karnaval dan sedekah desa. Mereka melakukan kirab gunungan yang berisi hasil bumi.

Tradisi tahunan Desa Wates ini berlangsung pada hari Minggu Wage, (16/9/2018). Ratusan warga ikut mengarak gunungan yang terbuat dari hasil bumi desa setempat.

Kirab karnaval yang menampilkan berbagai dandanan, tampilan yang beragam oleh warga Desa Wates dan warga Beringin serta Gondoriyo dilakukan dengan berkeliling sepanjang jalan mulai dari Musholla Al Falah Wates kemudian Jalan Anyar lantas Perum Grand Semesta dan berakhir di tempat start semula.

Ketua Yayasan Mustiko Suryo Kawulo Desa Wates Ustad Mansyur menuturkan kirab karnaval dan sedekah bumi diadakan dalam rangka memeriahkan tahun baru islam (Muharram) 1440 Hijriyah sekaligus menyongsong kegiatan Haul Jam’ul Jawaami’ yang dipelopori oleh jamaah majelis ta’lim,para santri dan Yayasan Mustiko Suryo Kawulo bersama masyarakat Wates, Beringin juga Gondoriyo.

Selain itu kegiatan tersebut sebagai wujud syukur kepada Allah.

” Pada intinya Haul Jam’ul Jawaami’ dan Sedekah bumi adalah bentuk rasa syukur kepada Allah terhadap seluruh anugerah dan nikmat NYA serta wujud rasa terima kasih kepada para leluhur, pejuang serta tokoh masyarakat yang telah mendahului kita,” papar dia.

Ia berharap melalui karnaval bisa terjalin rasa persatuan, kebersamaan ditengah tengah masyarakat desa Wates.

“Melalui sedekah desa, maka adat dan budaya desa tetap lestari.Melalui Haul Jam’ul Jawaami’ setidaknyaknya kita telah meninggalkan sebuah warisan yang sangat positif yakni pendidikan bagi generasi beeikutnya untuk tidak melupakan jasa para leluhur,” lanjutnya.

Rangkaian berbagai kegiatan yang diadakan dalam memeriahkan tahun baru islam menurut Mansyur merupakan target agama dan budaya menjadi satu terwujudnya masyarakat desa yang aman damai dan tentram.

Diketahui untuk puncak acara dari kegiatan Muharram di desa Wates ini akan diisi dengan sema’an alquran, santunan yatim piatu dan pengajian serta pertunjukan wayang kulit pada 19 September mendatang atau bertepatan 9 Muharram 1440 H. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *