Kabarone.com, Lamongan – Setelah mengirim bantuan kemanusiaan dalam 39 truk untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Pemkab Lamongan saat ini berkonsentrasi untuk memulihkan trauma warganya yang menjadi korban.
Bupati Fadeli perintahkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk terlibat dalam kegiatan pemulihan trauma bagi warga Lamongan yang menjadi korban selamat, terutama untuk anak-anak.
Dia bersama Sekkab Yuhronur Efendi yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah Kepala OPD, mengunjungi Desa Titik Kecamatan Sekaran, Jum’at (5/10).
Data terakhir, sebanyak 907 warga Desa Titik turut menjadi korban bencana gempa dan tsunami. Empat orang diketahui meninggal, sekitar 300 warga sudah dipulangkan kembali ke Desa Titik dan sisanya dalam proses pemulangan.
Sekitar 1.000 warga Lamongan sudah terdata mengungsi karena bencana tersebut. Mereka ini kemudian berangsur-angsur difasilitasi kepulangannya ke Lamongan
Pemkab Lamongan juga mengambil inisiatif, menjemput warganya di Bandara Juanda Surabaya, untuk kemudian dipulangkan ke kampung halaman.
Saat di Balai Desa Titik, Fadeli perintahkan agar dibuka Posko ketiga setelah yang ada di BPBD dan Dinas Sosial. Dia berharap di posko tersebut ada tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan secara rutin.
Untuk kebutuhan hidup, sandang dan sembako, akan dicukupi pula hingga tujuh hari kedepan. Sedangkan kepada perangkat Desa Titik, dia meminta kepada korban selamat yang tidak memiliki keluarga agar difasilitasi.
Khusus untuk anak-anak usia sekolah, dia meminta agar diterima bersekolah tanpa harus mengurus administrasi. Dia juga memastikan akan membantu seragam dan perangkat sekolahnya.
“Biarkan mereka bersekolah dengan tenang, untuk memulihkan trauma. Kalau ada yang memilih masuk pesantren, nanti juga akan kami fasilitasi, “ ujarnya.
Untuk membantu memulihkan trauma, dia juga membawa tim pengajar, yang ditugasi bercerita dengan boneka jari. Dia sempat nimbrung, menggunakan boneka jari, turut berinteraksi dengan anak-anak korban bencana.
Bersama Ketua TP PKK Makhdumah, dia rupanya sudah menyiapkan kejutan kecil bagi anak-anak korban gempa. Berupa 2 unit freezerbesar yang diisi penuh dengan ice cream berbagai rasa.
Ice cream tersebut kemudian dibagikan kepada anak-anak korban bencana. “Ini penting untuk memulihkan kondisi psikis anak-anak. Termasuk salah satunya dengan membagikan ice cream, untuk mengembalikan keceriaan mereka, “ kata dia. ( RED )