Categories: DaerahRegional

Lamongan Jadi Lokasi Tes SKD CPNS 4 Kabupaten

Kabarone.com, Lamongan – Pelamar CPNS yang lolos seleksi administrasi mulai mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) di Kampus Unisda Lamongan, Jumat (26/10). Bukan hanya dari Lamongan, peserta SKD di Lamongan ini juga dari 3 kabupaten tetangga.
Bupati Fadeli saat melakukan sidak pelaksanaan SKD di Unisda mewanti-wanti peserta untuk berhati-hati dan tidak mempercayai jika ada oknum yang menawari bisa meloloskan menjadi CPNS.
“Kalian telah melalui satu tahapan, yakni seleksi adminstrasi sehingga hari ini bisa mengikuti tahapan seleksi kemampuan dasar. Kalian harus percaya pada diri sendiri. Hati-hati, jangan percaya kepada oknum yang memberikan iming-iming bisa meloloskan jadi PNS,” pesan Fadeli.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamongan Ismunawan melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan mengungkapkan SKD hari itu dilaksanakan dalam tiga sesi.
Di hari selanjutnya, SKD akan dilaksanakan lima sesi dalam sehari. SKD di hari pertama itu hanya dilaksanakan dalam 3 sesi karena bertepatan dengan Hari Jum’at dan membutuhkan persiapan awal.
“SKD untuk peserta dari Lamongan dilaksanakan mulai 26 Agustus sampai dengan 31 Agustus. Dalam setiap sesi SKD akan diikuti 260 peserta,” ungkap Agus Hendrawan.
Dia menjelaskan bahwa dari 7.793 orang pendaftar di Lamongan, yang memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi sebanyak 7.213 orang. Sedangkan dari 45 formasi untuk Lamongan, terdapat 11 formasi yang tidak terisi.
Formasi yang tidak terisi itu diantaranya Pranata Komputer Pelaksana (disabilitas), Sanitarian Ahli Pertama (lulusan terbaik) dan Dokter Gigi (lulusan terbaik).
Sedangkan pendaftar terbanyak untuk formasi guru, yakni Guru Bahasa Inggris, Guru Matematika, dan Guru Bahasa Indonesia. Kemudian pada formasi teknis yang terbanyak ada pada Analis Kepegawaian, Auditor Pertama dan Asesor SDM Aparatur.
Tak hanya peserta CPNS dari Kabupaten Lamongan saja yang akan mengikuti SKD di Unisda Lamongan, tetapi juga dari Gresik, Tuban, dan Bojonegoro.
Sementara SKD untuk 3 kabupaten lainnya dilaksanakan mulai 26 Oktober sampai dengan 16 Nopember 2018.
SKD dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Peserta tidak hanya diharuskan membawa bukti registrasi, namun juga harus membawa KTP.
Karena sangat ketatnya, saat masuk ruang ujian mereka harus melalui metal detector. Selain itu tas, gawai, jam tangan dan aksesoris lainnya harus dikumpulkan. ( RED )

redaksi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Dusun Ngablak Desa Kebalandono Adakan Malam Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79

Lamongan,Kabar One.com - Puncak acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 warga Dusun Ngablak Desa Kebalandono…

8 hours ago

Malam Puncak Perayaan HUT RI KE 79, DI RW02 Kelurahan Petojo Utara Semarak

JAKARTA KABARONE : Sehat senam bersama bukan hal sekedar kegiatan rutin tetapimerupakan sebuah perayaan kesehatan…

9 hours ago

Malam Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 Desa Gumantuk Adakan Hiburan Campur sari

Lamongan,Kabar One.com- Patut di apresiasi, Acara malam puncak memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 Desa Gumantuk…

9 hours ago

Usai Ikuti Sidang Tahunan DPR-MPR RI, Menteri AHY Bertolak ke Kaltim untuk Ikuti Rangkaian Acara HUT ke-79 RI di IKN

JAKARTA ,Kabar One.com- Usai mengikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI…

11 hours ago

Suwanti Kader PDI-P Jabat Ketua DPRD Kotabaru Sementara, Amanah Harus Dijaga

KOTABARU,kabarOne.com- Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau…

17 hours ago

Dianugerahi Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Jokowi, Menteri AHY Akan Terus Fokus pada Target Pencapaian Kementerian ATR/BPN

JAKARTA ,Kabar One.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

17 hours ago