Kemenkum Ham Jateng Terus Intensifkan Timpora

Kabarone.com, DEMAK – Kinerja Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kanwil Kemenkum HAM Jawa Tengah yang tersebar di Kabupaten hingga tingkat kecamatan terus di intensifkan guna menekan sejumlah pelanggaran.

“Timpora yang terdiri dari sejumlah lembaga maupun instansi ini mempunyai tugas dan fungsi terkait dengan keberadaan dan kegiatan orang asing terus kami intensifkan dan optimalkan,” ujar Tohadi, Kabid Intelijen Penindakan dan Sarana Komunikasi Keimigrasian Kanwil Kemenkum HAM JawaTengah, Rabu (28/11).

Pada acara Rapat Timpora di Kabupaten Demak kemarin dirinya menuturkan jika ada pelanggaran orang asing dikembalikan ke instansi bersangkutan.sedangkan jika ada unsur tindak pidana menjadi tugas Kepolisian dan bilamana terkait izin tinggal tugas imigrasi, serta ketenagakerjaan merupakan kewenangan Disnakertrans.

Tohadi menambahkan saat ini jumlah orang asing yang masuk ke jawa tengah meningkat, hal ini berpotensi menimbulkan permasalahan terkait orang asing antara lain berkaitan dengan pekerja ilegal overstay atau tinggal melebihi ketentuan, pemalsuan serta perbuatan kriminal .

Dari data kantor Imigrasi Semarang ijin tinggal orang asing di jawa tengah paling banyak didominasi dari negara Cina sementara itu orang asing yg terlibat urusan kriminal hingga kini tercatat 18 kasus
selain masalah di atas juga ditemukan persoalan penipuan perijinan TKI yang akan diberangkatkan ke luar negeri.

Jumlah orang asing di Kabupaten Demak, lanjut Tohadi, mencapai 90 orang yang berasal dari sejumlah negara di kawasan Asia.

Hal itu, menurutnya, berpotensi menimbulkan terjadinya sejumlah permasalahan.

“Mereka warga negara asing maupun tenaga kerja asing yang berada atau tinggal di wilayah Kabupaten Demak mayoritas sebagai tenaga ahli di industri atau pabrik,” jelasnya.

Rapat Tmpora di Demak kali ini diikuti beberapa stakeholder antara lain Kejaksaan, Kepolisian, Dinas Tenaga Kerja, Kodim dan unsur masyarakat lainnya.

Diharapkan dengan digelarnya RapatTimpora dapat terjalin sinergitas dalam melakukan pengawasan terhadap orang asing yang masuk di Jawa Tengah.(Amr)