KTNA Berharap Dukungan Pemerintah Daerah

Daerah, Regional406 views

Kabarone.com, Lamongan – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Lamongan Totok Rudi Suryanto berharap dukungan penuh pemerintah daerah. Dia terutama berharap agar ada peningkatan kesejahteraan bagi petani.

Hal tersebut disampaikan Totok usai dikukuhkan oleh Wakil Ketua KTNA Propinsi Jawa Timur Hamzah Talkim di Grand Mahkota, Kamis (27/12). Karena menurut dia, KTNA dan petani selama ini berada di garis terdepan dalam kesuksesan program pertanian.

Harapan serupa disampaikan Hamzah Talkim. Dia meminta perlunya kesinambungan antara KTNA dengan Pemerintah Daerah.

“Jangan hanya meminta tetapi juga memberi. Yang artinya Pemerintah Daerah harus memberikan dukungan kepada KTNA, tidak hanya menuntut hasil,” ujarnya.

Bupati Fadeli yang hadir bersama Sekkab Yuhronur Efendi dalam pengukuhan tersebut mengamini pendapat tersebut. Bahwa kesuksesan program pertanian Pemkab Lamongan dalam dua tahun terakhir ini tidak lepas dari dukungan KTNA.

“KTNA adalah partner pemerintah daerah. Tanpa KTNA kesuksesan di bidang pertanian, terutama pertanian jagung tidak akan terwujud. Kerjasama yang baik antara KTNA dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan pertanian di Kabupaten Lamongan,” ungkap Fadeli yang juga selaku Pembina KTNA.

Di sisi lain Fadeli berharap nantinya KTNA melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui pengolahan produk pertanian.

Pemkab Lamongan melalui BUMDes mulai merintis pendirian WarLA, Warung Lamongan. Toko serba ada ini terutama akan menjula produk olahan unggulan masing-masing desa.

Dia meminta hasil pertanian tidak dijual mentah begitu saja. Tetapi diolah menjadi produk turunan dengan nilai jual yang lebih tinggi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Selama dua tahun terakhir ini memang terjadi peningkatan pertanian di Kabupaten Lamongan yang signifikan, terutama pada pertanian jagung. Dari total produksi 371.000 ton di 2016, naik menjadi 571.000 ton pada 2017.

Peningkatan ini terutama terjadi setelah kesuksesan penerapan Tani Jago, atau pertanian jagung modern.

Selanjutnya pada tahun 2019 mendatang, metode pertanian serupa akan coba diterapkan pada komoditas padi. Dengan target produktivitas 9 ton per hektar dari rata-rata 8 ton perhektare di tahun 2018.

Pensiunan Otomatis Anggota PWRI

Purna Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pensiunan di Lamongan kedepannya akan otomatis menjadi anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI). Hal tersebut sesuai harapan Bupati Fadeli saat menghadiri Musyawarah VIII PWRI Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra, Kamis (27/12).

Harapan tersebut dilontarkan Fadeli karena keanggotaan PWRI selama ini masih minim. “Untuk meningkatkan jumlah anggota PWRI, kedepannya agar purna ASN secara otomatis menjadi anggota PWRI. Saya minta ini agar ditindaklanjuti oleh BKD,” pesan Fadeli.

Fadeli yang juga merupakan anggota PWRI juga mengajak kepada seluruh anggota PWRI agar bisa mendukung program-program pemerintah daerah.

Sementara Ketua PWRI Kabupaten Lamongan Sudjiman dalam sambutannya mengungkapkan bahwa selama ini telah terjalin kerjasama yang harmonis antara PWRI dan Pemerintah Daerah.

Dia mengungkapkan banyak bantuan yang telah diberikan dari pemerintah daerah pada PWRI sehingga operasionalnya dapat berjalan dengan baik.

Apresiasi kepada Pemkab Lamongan juga diberikan Wakil Ketua PWRI Propinsi Jawa Timur Mas’ud. Di melihat Pemkab Lamongan selama ini telah aktif memberikan dukungan guna kemajuan PWRI Kabupaten Lamongan.

Musyawarah ke VIII PWRI ini dilaksanakan sebagai tertib dan disiplin organisasi untuk melaporkan laporan pertanggungjawaban pengurus PWRI tahun 2013-2018, menetapkan program kerja untuk tahun 2018-2023, dan memilih pengurus baru PWRI masa bhakti 2018-2013.

Musyawarah ke VIII PWRI tersebut menetapkan Makhdumah Fadeli sebagai Ketua PWRI Lamongan masa bhakti 2018-2013. (F2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *