Belum Digunakan, Tribun Lapangan Bola Desa Riau Terancam Ambruk

Daerah, Regional945 views

Kabarone.com, Bangka-Pembangunan lapangan bola Desa Riau, Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka yang terdiri dari pagar keliling, tribun utama dan tribun penonton sebagaimana dikatakan oleh bagian PPTK (Pimpinan Pelaksana Teknis Kegiatan) Proyek, Samsul Hadi saat ditemui (15/1) menghabiskan biaya Rp 1 milyar lebih dengan Kontraktor Pelaksana CV Siti Fatimah. Dananya bersumber dari bantuan Propinsi Bangka belitung tahun 2018 yang diserahkan melalui Pemerintah Kabupaten Bangka, yang selanjutnya digunakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka guna dibangun untuk proyek itu.

Terkait kerusakan proyek sebagaimana disampaikan wartawan media ini, Samsul Hadi mengatakan tim segera kelapangan untuk melihat kebenaran laporan. “Kami segera kelapangan”, katanya. Sebelumnya memang kontraktor sudah diberitahu. “Jum at kemarin sudah disampaikan, jadi kami juga ingin melihat apakah peringatan kami digubris pihak kontraktor”, ujarnya. Dijelaskan proyek memang masih dalam tahap masa pemeliharaan. Sementara pelaksana teknis dipercayakan kepada Dinas PU. “Memang saya PPTK nya tetapi hanya PPTK administrasi saja, dan untuk teknis dari Dinas PU Bangka, yaitu Martin dan Riskan”, elak Samsul Hadi.

Kades Riau Zainar mengatakan, terkait proyek lapangan bola itu belum diserah terimakan kepada Pemerintah Desa. Lapangan bola itu belum pernah dipakai untuk penyelenggaraan pertandingan bola. Namun hanya sesekali dipakai untuk warga latihan. “Baru digunakan sebatas latihan bola saja”, jelas Zainar.

Sebelumnya tim media ini meninjau kelapangan tersebut. Dari kejauhan lapangan itu terlihat “wah”, apalagi untuk ukuran Desa sekelas Desa Riau. Seluruh lapangan dipagari beton keliling bercat kuning dan besi kawat dengan kelengkapan tribun utama disalah satu sisinya. Layaknya stadion mini. Tetapi ketika tim media melihat kedalam, terlihat keretakan merata terutama ditribun penonton dan sebagian pagar. Bahkan tribun penonton ada yang ambruk lantainya. Kesan asal jadi tim dapatkan terkait pekerjaan fisik. Kemudian disebagian rumput lapangan terlihat bekas material bangunan seperti pasir kerikil menutupi sebagian rumput yang semestinya dibersihkan. Dengan kedatangan tim dari Dinas, diharapkan ada perbaikan total terhadap lapangan tersebut, agar dapat bertahan lama dari gempuran utamanya cuaca. (Suhardi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *