Rawan Longsor, Normalisasi Sungai Lumut Terkesan Mubazir

Daerah, Regional667 views

Kabarone.com, Babel-Terkait kembali mendangkalnya galian pada proyek normalisasi Sungai Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, pihak Pimpinan Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek, Surya, ST (17/1), mengatakan hal itu karena adanya sejumlah tambang timah yang beroperasi dibagian hulu sungai.
“Mendangkal karena sedimentasi, sejumlah tambang timah masih melakukan kegiatan”, bantah Surya.

Ditanya terkait perencanaan, dikatakan Surya memang perencanaannya material galian ditimbun disisi galian. “Ditimbun dipinggir galian”, katanya.

Sebelumnya sejumlah warga setempat mempersoalkan timbunan pasir galian yang kembali menutupi galian.

“Jika galian tidak ditimbun agak jauh dari tepi percuma saja, dipastikan kembali menutupi alur sungai. Pekerjaan ini bisa dikatakan mubazir”, tutur seorang warga baru-baru ini.

Menanggapi hal itu, Surya mengatakan, tempat penimbunan galian yang tidak tersedia karena ada sejumlah warga yang tidak mengijinkan galian ditimbun ditanahnya. Kemudian juga proyek berdempetan dengan sejumlah rumah warga, elak Surya. Namun dikatakan karena masih masa pemeliharaan, proyek masih tanggung jawab kontraktor.

Sementara, dilapangan terlihat timbunan pasir galian menutupi galian sepanjang ratusan meter, alias kembali ke keadaan semula sebelum pengerukan. Dipapan proyek tertera kontraktor pelaksana CV Kamikawa dengan biaya Rp 1,527 milyar. Sumber dana APBD Propinsi Bangka belitung tahun 2018, dibawah Dinas PU dan penataan Ruang Babel. (Suhardi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *