Categories: DaerahRegional

Ukuran Sukses Reformasi Birokrasi Itu Kepuasan Masyarakat

Kabarone.com, Lamongan – Sekretaris Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Didid Noordiatmoko berharap upaya mewujudkan reformasi birokrasi tidak sebatasceremonial.

Itu dikatakannya usai menghadiri Pencanangan Zona Integritas, Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Lingkup Pemkab Lamongan di Pendopo Lokatantra, Rabu (23/1).

“Setelah melakukan penandatangan pakta integritas, agar apa yang sudah ditandatangani dilakukan dengan benar, diwujudkan apa yang sudah dicanangkan. Sosialisasi terhadap masyarakat juga perlu dilakukan agar masyarakat tahu bahwa perangkat daerah siap melakukan perubahan-perubahan,” pesan Didid Noordiatmoko.

Keberhasilan upaya reformasi birokrasi menurutnya jika masyarakat sudah merasakan perubahan pelayanan organisasi pernagkat daerah (OPD).

Dia kemudian memberi ilustari Dinas Pendidikan. “Reformasi birokrasi dirasa sudah berhasil dilakukan jika masyarakat bisa merasakan perubahan pada layanan pendidikan di Kabupaten Lamongan,” katanya mengumpamakan.

Lebih lanjut dikatakannya, jika masyarakat belum merasakan perubahan tersebut, maka apa yang dilakukan OPD adalah sia-sia.

Oleh karena itu dia berharap melalui penandatangan pakta integritas dan perjanjian kinerja, bisa memastikan kinerja sudah selaras dengan anggaran,” Setiap rupiah yang dikeluarkan harus berdampak pada kinerja,” uajrnya.

Diungkapkan Inspektur Agus Suyanto, pencanangan Zona Integritas (ZI) itu untuk kategori Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) dan ZI Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBBM).

Untuk ZI WBK dilakukan kepada sebanyak 59 OPD yang terdiri dari 26 kecamatan dan 33 UPT puskesmas. Sedangkan pencanangan ZI WBBM untuk 1 OPD, yakni Kecamatan Lamongan.

Pada acara itu juga diserahkan hasil evaluasi Standar Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) OPD Kabupaten Lamongan Tahun 2018. Sebanyak 43 OPD mendapatkan nilai A dan 22 OPD mendapat nilai BB.

Bupati Fadeli di kesempatan yang sama mengingatkan kepada seluruh OPD agar tetap mempertahankan pencapaian tersebut.

“OPD yang nilai SAKIP sudah mendapat A jangan sampai turun, dan 22 OPD yang masih BB agar tahun selanjutnya bisa menjadi A, “ kata Fadeli.

Menurut Fadeli, dari 59 OPD yang dicanangkan menuju ZI WBK, dia memberi target agar minimal 10 kecamatan dan 10 UPT puskesmas bisa masuk penilaian nasional.

Dia juga mengingatkan rekomendasi yang sudah diberikan KemenPAN dan RB agar segera ditindaklanjuti.” Harus sesegera mungkin, jangan menunggu bulan depan,” pesan dia. (RED/F2/Fer)

redaksi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Ditinggal Kerja, Rumah Ludes Terbakar; Policeline Terpasang

KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…

12 hours ago

RPJMD Merupakan Produk Daerah, Syairi Mukhlis; RPJPD Bersinergi Dengan RPJPN

KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…

13 hours ago

Inspektorat Kabupaten Lamongan Sidak Rutin Di 6 Desa Kecamatan Sugio

LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…

2 days ago

Antisipasi Banjir, Camat Gambir Pimpin Gerebek Lumpur RW 02 di Kel Petojo Utara

JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…

2 days ago

PN Jakarta Utara Sidangkan Perkara Penipuan dan TPPU Bisnis Cangkang Kelapa Sawit Terdakwa TM Hawari Cs

Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…

3 days ago

Waka Komisi III DPR RI, Kunker Pengadilan Tinggi makasar

Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…

3 days ago