Kabarone.com,Lamongan – Untuk pencapaian target serapan gabah petani di wilayah Kodim 0812 Lamongan tahun 2019 dilaksanakan Rapat koordinasi
bersama Bulog dan Mitra.
Mekanisme pengadaan gabah tahun ini ada perubahan dari manual ke CNS untuk membantu kinerja bulog saat ini. adanya kriteria yang harus dipenuhi karena stok kita melimpah sehingga persyaratan yang telah ditetapkan oleh kementerian dapat di sosialisikan kepada mitra bulog dengan harga Rp. 8.030/Kg.
Acara kegiatan rapat koordinasi
bersama Bulog dan Mitra yang bertempat di Aula Kadetsoewoko Kodim 0812 Lamongan Jl. Panglima Sudirman No. 113 Lamongan pada Jumat (15/02/2019).
Dalam Sambutanya”, Letkol Arh. Sukma Yudha Wibawa Dandim 0812 Lamongan menyampaikan“, Terimakasih banyak kepada Bapak atau ibu sekalian yang telah hadir disini dalam rangka rapat koordinasi pencapaian target serapan gabah petani di wilayah Kodim 0812 Lamongan Tahun 2019 yang menjadi Program Pemerintah dalam Swasembada pangan.
TNI, Pemerintah Daerah, Bulog dan Mitra sekalian harus selalu bersinergi dalam mencapai target yang ditetapkan Pemerintah untuk Kabupaten Lamongan.
TNI, yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah dan Bulog adalah sebagai pelaksana dan perlu kerjasama untuk mencapai target 10.560 ton”, ujar Dandim 0812 Lamongan.
“ Sebagai pembina petani sangat senang bila harga beras tinggi tetapi bila harga tinggi tetap ada pengaruhnya terhadap yang lain. Gabah memang tidak boleh terlalu tinggi karena kasihan bagi konsumennya, di lapangan tentu terdapat teknik yang dipakai untuk menstabilkan harga gabah.
Pada bulan April ini Kabupaten Lamongan panen dengan produksi sekitar 60.000 hektar, mudah mudahan produksi di lamongan dapat diserap oleh bulog dengan Mitra dan bekerjasama dengan Kodim dan perlu adanya transparansi sehingga target dapat dicapai. Dalam pencapaian target serapan gabah Peran Danramil dan Babinsa sangat di perlukan dan juga membantu dalam sergap sehingga perlu adanya transparansi bagi seluruhnya”, Ungkap Rudjito, SP. MMA selaku Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan.
Dalam sambutannya Kasubdit Bulog Bojonegoro Muh. Akbar“, Sergap (sepanjang gabah) telah lama didukung oleh TNI dan tugas Bulog adalah sebagaj pengadaan. Target 10.560 ton di Kabupaten Lamongan kita akan dapat mencapai, karena dari target tahun 2018 sebanyak 25.000 ton dan saat ini stok nasional sangatlah melimpah”, tandasnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh”, Dandim 0812 Lamongan Letkol. Arh. Sukma Yudha Wibawa, Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan Rudjito, SP. MMA Kasubdit Bulog Bojonegoro Muh. Akbar, Kasdim 0812/Lamongan Mayor Arh GN. Putu Ardana, S. Sos , Pa Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0812 Lamongan, Mitra Bulog Kabupaten Lamongan Jawa Timur. (*).