Categories: DaerahRegional

Asap Mereda, Aktifitas Belajar Mengajar Di Sekolah Kembali Normal Hanya Satu TK Diliburkan

Kabarone.com, Bengkalis (Riau) – Aktifitas belajar mengajar di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau kembali berjalan normal. Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Bengkalis, Edi Sakura mengatakan kepada guru pengajar agar kembali di sekolah karena kondisi kabut asap di hari Selasa sudah mulai menipis atau membaik.

“Aktifitas belajar mengajar di Kecamatan Rupat hari ini kembali berjalan normal. Satu Sekolah yang dikabarkan sempat libur sudah mulai kembali beraktifitas dalam kegiatan belajar mengajar seperti biasanya,” kata Edi Sakura, kepada awak media, Selasa sore, 26 Februari 2019 via phone.

Diakui Edi Sakura, Pihak nya mengaku kaget setelah membaca pemberitaan dan dikabarkan banyaknya sekolah di rupat yang diliburkan akibat oleh asap karhutla. Namun, setelah melakukan pemantauan langsung tidak ada ditemukan sekolah yang libur karena kondisi Rupat sudah mulai membaik.

“Awalnya kitapun kaget, kalaupun ada sekolahan yang diliburkan tentu sudah ada laporan masuk ke Dinas Pendidikan. Memang, kemarin ada informasi satu sekolahan yang berdekatan dengan lokasi karhutla yang mana siswanya dipulangkan karena asap, tapi tidak meliburkan,” kata Edi Sakura menyikapi belasan sekolah di rupat diliburkan akibat asap karhutla.

Sedangkan untuk hari ini, pihaknya langsung memantau kondisi Rupat dan hasilnya, memang udara sejak pagi tadi sudah membaik, meskipun ada kabut tipis.

“Walaupun sudah memulai kembali aktifitas belajar mengajar, pihak Dinas Pendidikan Bengkalis hari ini meliburkan sekolahan taman kanak-kanak (TK) yang ada di Rupat. Dengan pertimbangan anak di bawa umur sangat rentan bisa terdampak asap, walaupun asapnya saat ini sudah tipis,” ungkap Edi Sakura lagi.

Disamping itu, Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh siswa di Rupat yang sekolah untuk tidak terlalu banyak main di luar ruangan. Ditegaskan pula kepada para pengajar untuk tidak menjadikan ini menjadi alasan untuk tidak beraktifitas mengajar.

“Dan kita juga memberikan apresiasi atas dedikasi para guru pengajar sampai saat ini masih beraktifitas. Namun, saya mengimabu agar tetap selalu berkordinasi kepada pihak dinas bila hal yang tidak diinginkan terjadi maka pihak dinas cepat mengetahuinya,” imbau Edi Sakura semberi berharap mudah mudahan api sudah padam dan tidak muncul lagi asap.

Informasi yang dirangkum,Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis meninjau sekolah yang sempat terganggu aktifitasnya belajar mengajarnya karena asap, pihak Dinas Pendidikan juga melakukan pembagian masker untuk anak anak sekolah di Rupat. Masker yang disediakan ada sekitar seribu masker pembagian langsung dilakukan ke setiap sekolah.***(yus)

redaksi

Share
Published by
redaksi
Tags: headline

Recent Posts

Waduk Rawa Sekaran Banyak Di Alih fungsikan, Warga Kesusahan Air

By :Amin Santoso Ketua umum Forum Kajian Informasi Strategis ( FORKAIS) Lamongan,Kabar One.com-warga Desa Sekitar…

1 hour ago

PLN IP UBP Semarang Bersinergi IZI Jateng Dalam Program Pelayanan Masyarakat di Karimunjawa

JEPARA, kabarone.com- PT PLN Indonesia Power (IP) UBP Semarang bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia…

2 hours ago

Gedung Baru KPU Kotabaru Diresmikan, KPU Mampu Maksimalkan Kinerja

KOTABARU,kabarOne.com- Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotabaru diresmikan Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, S.H…

5 hours ago

Putusan Pengadilan Cederai Rasa Keadilan Mantan Direktur PT.Blue Bird Dihukum Denda Pembayaran Beranak Cucu

Jakarta ,Kabarone.com,-Psikolog dr Mintarsih Abdul Latief, bagaikan menelan pil pahit, lantaran dihukum membayar denda, agar…

6 hours ago

Sentra Gakkumdu Polres Kotabaru, Kasatreskrim Terima Piagam Apresiasi

KOTABARU,kabarOne.com- Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan berikan piagam apresiasi kepada Tim Sentra Gakkumdu Polres Kotabaru bertempat…

6 hours ago

Penuhi Janji, Wabub Kotabaru Serahkan Beasiswa Untuk Warga Desa Langadai

KOTABARU,kabarOne.com- Dua kakak beradik, Miftahul Alpirania (14) dan Ahmad Paisal Ajni (12) warga Desa Langadai…

8 hours ago