Walikota Hendi Ingin Kikis Stigma Lama PKK Menjadi Agen Perubahan Kota Semarang

Daerah, Regional480 views

Kabarone.com, SEMARANG – Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengajak Tim Penggerak (TP) PKK Kota Semarang untuk bisa menjadi bagian dari jejaring Marketing Kota Semarang.

Hal tersebut disampaikan Hendi sapaan akrab Wali Kota Semarang itu saat berbicara pada kegiatan Orientasi dan Pelatihan (Orlat) TP PKK di Gedung PKK Kota Semarang, Senin (4/3).

Salah satu caranya, kata Walikota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut adalah dengan melaporkan kepadanya atau Ketua PKK Kota Semarang apabila menemukan kekurangan di lingkungannya.

Adapun apabila menemukan kebaikan atau kehebatan dalam lingkungannya agar diceritakan kepada orang-orang di luar Kota Semarang.

“Kalau panjenengan menemui kekurangan di wilayah masing-masing dapat melaporkannya. Tapi kalau melihat yang baik- baik tolong diceritakan kepada sedulur-sedulur di luar Kota Semarang. Kalau itu sudah dilakukan, berarti ibu-ibu sudah menjadi bagian dari jejaring marketing Kota Semarang, sepakat mboten?,” tanya Hendi yang langsung dijawab kompak oleh ibu-ibu pengurus TP PKK yang hadir pada siang hari itu.

Orang nomor satu di Kota Semarang itu menambahkan, dengan menjadi agen marketing maka bisa menghapus pandangan lama yang berpendapat bahwa PKK itu cuma arisan atau ngerumpi saja. Padahal PKK punya banyak program yang mendatangkan prestasi, yang muaranya mensukseskan pembangunan di Kota Semarang.

“PKK kan arisan tok, ngerumpi-ngerumpi, itu stigma lama yang harus kita kikis. Buktikan dengan prestasi, apalagi PKK Kota Semarang prestasinya Alhamdulillah banyak sekali. Ini membanggakan kota Semarang,” tegas Hendi.

Lanjutnya, dengan prestasi yang diraih TP PKK Kota Semarang, membuat banyak daerah lain yang ingin belajar dengan studi banding ke Kota Semarang.

Maka dengan banyaknya pengunjung ke Kota Semarang tentu akan membuat hotel dan usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kuliner ramai, sehingga memajukan pembangunan lewat pendapatan pajak retribusi dari hotel dan kuliner tersebut.

“Akhirnya banyak kota lain yang datang untuk studi banding ke PKK Kota Semarang. Mereka bawa rombongan, sehingga hotel penuh, kuliner laris, jajanan dan UMKM laris. Banyak uang berputar di Kota Semarang sehingga pertumbuhan ekonomi semakin baik. Untuk Pemerintah Kota Semarang sendiri dari sini akan mendapatkan pajak retribusi, dan semakin besar pajak yang diperoleh, maka semakin masif pembangunan yang dilaksanakan di Kota Semarang,” terang Hendi.

Perlu diketahui TP PKK Kota Semarang telah beberapa kali menuai prestasi baik tingkat nasional dan provinsi.

Di antaranya adalah Juara III Tingkat Nasional Lomba Cipta Menu B2SA Tahun 2018, Pakarti Utama I Lomba LBSS (kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati) pada peringatan Harganas ke XXV Tingkat Nasional.

Sementara itu, di tingkat provinsi TP PKK Kota Semarang pernah meraih Juara I Lomba Menu B2SA, Juara I Lomba PHBS, Juara II Lomba Posyandu, Juara II Lomba LBS dan Juara II Lomba PKK KKBPK KES.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi atau yang biasa disapa Tia Hendi itu menyampaikan, kegiatan Orlat TP PKK tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan para pengurus Kelompok PKK guna mewujudkan visi dan misi gerakan PKK.

“Isu penting yang juga perlu kami tangani saat ini adalah persoalan stunting, kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis. Maka tugas kami adalah meningkatkan peran PKK dalam pencegahan stunting melalui 10 program Pokok PKK,” tegas Tia.

Adapun kegiatan yang diinisiasi oleh PKK tersebut diikuti oleh 16 peserta dari Kecamatan Tugu, Ngaliyan, Semarang Tengah, Gunungpati dan Semarang Barat

Yang unik dalam acara tersebut peserta membawa botol dan tempat minum sendiri, sebagai upaya mengurangi sampah plastik. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *