Kabarone.com,Lamongan – Pelaksanaan perhitungan perolehan suara Pemilu 2019 (Rapat pleno) yang ditempatkan di Hotel Mahkota Jalan Sunan Drajat Lamongan terpaksa dihentikan oleh Ketua KPU Lamongan. Rapat yang digelar pada hari ke dua tersebut dihentikan karena lampu penetangan di ruang perhitungan suara mendadak padam, Kamis (02/05) sekitar pukul 20.30 WIB”, tetang Imam Ghozali, Ketua KPU Lamongan saat dimintai keterangan di lokasi Rapat Pleno. Ia menegaskan, “Pleno terpaksa dihentikan karena lampu mati,/padam.
Lebih lanjut kara Imam Ghozali mengungkapkan, hari ini sesuai jadwal sudah ada 4 kecamatan yang direkapitulasi jumlah suaranya. Yakni Kecamatan Lamongan kota, Laren, Maduran dan Kecamatan Mantup. “Pleno yang dipending Kecamatan Modo dan Ngimbang. Sedangkan Kecamatan Paciran masih belum selesai,” kata Imam Ghozali di lokasi.
Atas kejadian ini, Kasat Sabhara Polres Lamongan, AKP Beni Ulung mengungkapkan, padamnya listrik yang diduga disebabkan karena gangguan Listrik tersebut pihak keamana anggota TNI – Polri langsung sigap bergegas memakai rompi anti peluru dan bersenjata lengkap, mengamankan ruang pleno dan kotak suara”,ungkapnya.
“AKP Beni Ulung menegaskan, Lampu yang tiba-tiba padam pukul 20.30 WIB trtsebut, anggota kami langsung sigap berjaga lebih intens mendatangi sidang pleno, untuk mengamankan ruang sidang pleno,” tegas Kasat Sabhara Polres Lamongan.
Lebih lanjut sampai berita ini direalese kurang lebih 30 menit situasi pleno kembali normal karena lampu sudah menyala dan Rapat Pleno kembali dilanjutkan usai dihentikan sementara”, pungkasnya (Pul/Ian/As).
Berita Terkini:
Sukseskan Pilkada, TNI-Polri Dan Masyarakat Harus Bersinergi
Kapolda Jateng dan Pangdam Diponegoro Kunjungi Temanggung Terkait Penanganan Covid 19
Jelang Lebaran 2016, BPJS Kesehatan Kota Gunungsitoli Permudah Prosedur Pelayanan
Persiapan Pemberangkatan Jamaah Haji Bojonegoro Sudah Selesai Seratus Persen
