Categories: DaerahRegional

Bersama Kemenpar RI, Unisbank Kembangkan Potensi Wisata Desa Jatirejo

Kabarone.com, SEMARANG-Sebanyak 50 orang tokoh masyarakat Kelurahan Jatirejo, tampak serius mendengarkan materi pemaparan yang disampaikan oleh Tim Unisbank Semarang di Balaidesa Jatirejo,Kecamatan Gunungpati Semarang, Kamis (27/6/2019).

Kegiatan peningakatan
masyarakat ini merupakan salah satu bagian program hasil kerjasama antara Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melalui deputi pengembangan industri dan kelembagaan dan jajaran Kelurahan Jatirejo dengan menghadirkan staf
pengajar atau dosen Unisbank.

Hadir dalam pembukaan program ini, diantaranya Rektor Unisbank Semarang Dr.Safik Faozi,SH.M.Hum serta Wakil Rektor IV Bidang kerjasama Dr. Elen Puspitasari, M.Si., Akt dan kepala kelurahan Jatirejo serta pemateri dari dosen Unisbank Semarang.

Dalam sambutannya Safik menuturkan, program ini merupakan bentuk pengabdian
perguruan tinggi terhadap masyarakat sesuai yang tertuang dalam Undang-Undang Perguruan Tinggi.

” Masyarakat harus mendapatkan manfaat dari progam ini, apalagi Kelurahan Jatirejo terdapat potensi wisata yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya.

Kepala Kelurahan Jatirejo Bambang Hariyanto,S.IP menyambut baik atas program pengembangan wisata yang dilakukan oleh Unisbank Semarang dan Kemenpar RI.

“Kebetulan di kampung ini ada banyak potensi wisata yang
dapat dikembangkan, ada sentra pembuatan kolang-kaling yang dikenal
dengan nama Kampung “KAKOLA” atau kepanjangan dari Kampung
Kolang-kaling Desa Wisata. Tak hanya itu, Selain kolang-kaling,
ibu-ibu disini juga menanam empon-empon seperti jahe, kunyit, kencur dan masih banyak yang lain. Banyak masyarakat yang membuat aneka keripik untuk dijual sebagai oleh-oleh khas desa wisata Jatirejo,”
jelasnya.

Salah satu dosen Unisbank sekaligus pelopor kain Batik Semarang Dewi Handayani menuturkan, sebagai langkah awal program, hari ini sejumlah
50 tokoh masyarakat mendapatkan pelatihan, diantaranya Digital
Marketing Desa Wisata,Praktek Fotographi dan Digital Marketing.

Tak hanya itu, sebelum pelatihan juga dilakukan pemetaan wisata dan juga menggali potensi pemuda untuk menggerakan desa Wisata. ” Kampung harus punya karakteristik sebagai nilai jual yang membedakan dengan kampung
wisata lain,” ujarnya.(Kar,Amr)

redaksi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

PLN UP3 Salatiga, YBM dan LAZiS Berkloaborasi Gelar Semarak Khitan

SALATIGA,kabarone.com - Menjelang peringatan Hari Anak Nasional, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3)…

18 hours ago

Pertandingan Bola Liga Sentra Indonesia 2024 Dibuka, Ketua Umum Berpesan Jaga Sportivitas

Jakarta Kabarone.com,-Ketua umum Liga Sentra Indonesia Premier Leaque sampaikan pesan agar selalu menjaga sportivitas dalam…

1 day ago

PPDB Jateng Resmi Ditutup, Disdikbud Jateng Ingatkan Satu Hal ini

SEMARANG,kabarone.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK Negeri Jawa Tengah Tahun Ajaran…

1 day ago

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Lamongan resmi berganti

Lamongan,KabarOne.com-Kepala Kejaksaan (Kajari) Lamongan sebelumnya yang diduduki Dyah Ambarwati resmi digantikan Rizal Edison. Serah Terima…

1 day ago

Agenda Penting Kunjungan Justice Berna Collier ke Bandung,” Sangat Bangga dan Terhormat”

JAKARTA KABARONE Delegasi Australia dan seluruh rombongan berkunjung ke Pengadilan Tinggi Bandung. Di sana mereka…

2 days ago

Hj. Fatma Idiana, Bawa Nama Baik di Kemah Besar Penggalang se-Kalsel

KOTABARU,kabarOne.com- Kontingen Gerakan Pramuka yang akan mengikuti Kemah Besar Penggalang se- Kalimantan Selatan dilepas langsung…

2 days ago