Kabarone.com,Lamongan – Dari perjalanan Panjang yang begitu melelahkan tapi tetap bersemangat dan antusias penuh dengan euforia para peserta kirab pembawa Obor Api Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur Tahun 2019 yang dibawa dari sumber api abadi yakni Kayangan Api Bojonegoro, selanjutnya dikirab menuju Kabupten Tuban, Lamongan, Gresik dan Surabaya.
” Pada pagi harinya setelah Api Porprov disemayamkan di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Kemudian dilanjutkan untuk dikirab diserahkan oleh Ketua Bidang Upacara PB Porprov Jatim Dedi Suhayad kepada Komandan Kontingen Porprov Lamongan Yuhronur Efendi tepatnya di Gapura Paduraksa perbatasan Kabupaten Gresik – Kabupaten Lamongan. Dan akhirnya tiba kembali di Lamongan, tepatnya didepan pendopo Lokatantra pukul 20.30 WIB yang sebelumnya dikirab keliling di sepuluh Kecamatan di Lamongan.
Obor Api Poprov VI Jawa Timur diserahkan oleh Ketua Pelaksanan, Yuhronur Efendi di depan Pendopo Lokatantra Lamongan. Api yang diambil dari sumber api abadi Kayangan Api Bojonegoro secara estafet dari Sekkab Yuhronur Efendi diserahkan kepada Bupati Lamongan Fadeli, selanjutnya menuju mimbar podium untuk menyalahkan Kaldron Obor Api Porprov VI Jawa Timur di alun-alun Lamongan pada Jumat (5/7) malam.
” Obor Api Porprov dibawa para pelari di sejumlah kecamatan terhitung sepanjang 95 kilometer. Sehari semalam api disemayamkan dan pada Sabtu (6/7) pukul 18.00 WIB, api dibawa lari sejumlah pelari ke Stadion Surajaya dalam prosesi pembukaan Porprov Jatim VI 2019. “Dengan porprov ini akan memberikan pembelajaran bagi para siswa untuk mencintai olahraga,” Ujar Yuhronur Efendi selaku Komandan Kontingen Lamongan.
Api yang akan menyala abadi di kaldron, menurut Yuhronur akan turut membakar semangat dan gelora para atlet jelang Porprov. “Alhamdulillah kirab api Porprov sudah sampai di Lamongan. Selanjutnya api Porprov akan dikirab ke Stadion Surajaya untuk pembukaan Porprov yang ke VI yang akan menandingkan 40 cabang olahraga. Porprov Jatim 2019 diselenggarakan di empat kabupaten, yakni Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik, 6-13 Juli 2019”, papar Yuhronur, (*).
