Ciptakan Bibit Atlet Dari Jatim Untuk Dunia, Venue Opening Ceremony PORPROV VI Jatim Resmi Dibuka

Daerah, Regional714 views

Kabarone.com,Lamongan – Venue pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur tahun 2019 di Stadion Surajaya Lamongan, secara resmi dibuka hari Sabtu malam pada 6 Juli 2019, langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang sebelumnya diawali dengan parade (devile) dari 38 atlet, kontingen utusan dari masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim).

Dalam sambutannya, Erlangga Satriagung Ketua Umum Koni Jawa Timur, menyampaikan, “Terima kasih kepada Ibu Gubernur atas support-nya yang luar biasa. Terima kasih pada Bupati di empat kota, serta seluruh panitia yang bekerja penuh dengan sangat serius. Erlangga Satriagung juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Gresik, Bojonegoro dan Tuban, yang telah bekerja dengan serius guna suksesnya Porprov Jatim 2019. Lebih lanjut kata Erlangga juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sangat antusias dalam menyambut Porprov VI Jatim kali ini.

” Bahwa Jargon Porprov VI Jatim 2019 ini yaitu “Jatim Menembus Dunia” dan dengan Slogan “Atlet Milenial Jatim Menuju Prestasi Puncak”. Porprov VI Jatim 2019 ini, merupakan pelaksanaan porprov terbesar se- Indonesia”, tandas Ketua Umum Koni Jawa Timur, Erlangga Satriagung.

Dalam perhelatan kompetisi Porprov VI Jatim 2019 ini para peserta yang mengikuti berjumlah ada 10.302 orang yaitu 7.818 irang Atlet dan 2.484 orang Official. ” Porprov Jatim VI akan berlangsung selama 8 hari dari tanggal 6 sampai 13 Juli 2019 yang dilaksanakan di 4 kabupaten yakni di Kabupaten Bojonegoro sebagai tuan rumah dengan 12 cabang olaharaga juga sebagai tuan rumah pengambilan obor api porprov, Kabupaten Tuban sebagi tuan rumah dengan 12 cabang olahraga sekaligus sebagai tuan rumah closing ceremony, Kabupaten Lamongan dengan 10 cabang olahraga sekaligus sebagai tuan rumah pembukaan (open ceremony) porprov, serta Kabupaten Gresik sebagai tuan rumah dengan 9 cabang olahraga, “terang Erlangga Satriagung.

Pada pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur tahun 2019 ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada atlet dan official serta masyarakat Jawa Timur dalam mendukung atas terselenggaranya Pekan Olahraga Provinsi VI Jawa Timur tahun 2019 ini.

Para atlet harus bermain sportif, ” Tak hanya itu, keinginan Khofifah di ajang olahraga empat tahunan ini, seluruh atlet harus bisa bermain secara sportif saat bertanding. Khofifah menegaskan bahwa pertandingan yang digelar di empat Kabupaten, Lamongan, Tuban, Bojonegoro dan Gresik merupakan ajang seleksi bagi para atlet nantinya bisa berlaga di ajang PON yang rencananya bakal di adakan di Provinsi Papua. “Jangan bermain curang, tunjukan sportifitas kalian saat bertanding.

Khofifah menuturkan, untuk bisa menciptakan atlet yang baik di setiap daerah di Jawa Timur, Khofifah juga berencana akan mengelar event empat tahunan ini menjadi dua tahun sekali diselenggarakan. Sehingga setiap kabupaten atau kota di Jawa Timur bisa menyiapkan Porprov tersebut dari ajang pencarian atlet di level desa, dengan mengelar kompetisi antar kampung. “Jadi Porprov yang diadakan empat tahun sekali akan kita rubah menjadi dua tahun sekali, tujuannya apa, sebagai salah satu upaya agar ada atlet yang bagus berasal dari Jatim,” ujar Khofifah panggilan akrab Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Gubernur Jawa Timur, ” Bahwa dengan porprov ini, selain sebagai ajang sportifitas, membangun persatuan, dan kesatuan bangsa. Diharapkan juga bisa mendorong sektor UMKM dan pariwisata, sehingga disisi lain bisa memberikan kontribusi energi positif bagi masyarakat Jawa Timur agar ekonominya semakin lebih baik lagi.

Pekan olahraga provinsi tersebut, lanjut Khofifah seyogyanya mampu mendongkrak perekonomian sebuah daerah, misalnya di sektor pariwisata dan kuliner. “Momentum seperti ini, seperti yang dikatakan oleh bapak Bupati Lamongan Fadeli tadi, paling tidak nilai ekonomi masyarakat terutama di sektor UMKM bisa meraih keuntungan dan peningkatan wisatawan yang hadir,” papar Khofifah.

Sementara nilai positif dari kegiatan pekan olahraga provinsi tersebut adalah generasi muda bisa mengukir prestasi dan semangat juang yang tinggi mereka yang rajin sekali berolahraga atau mengikuti kegiatan, tidak mudah terkontaminasi dengan obat-obatan terlarang atau narkoba. “Yang perlu saya tekankan bahwa kegiatan ini, adalah mencegah generasi muda terhindar dari penyalahgunaan narkoba”, tandasnya.

Dalam Porprov VI Jatim 2019 ini ia meminta, bukan hanya tercetak rekor-rekor baru tetapi para atlet juga harus mampu menjadi pahlawan olahraga yang mengharumkan nama bangsa di masa mendatang. Jadilah pejuang olahraga, pahlawan olahraga yang membawa harum nama bangsa. ” Khofifah meminta kepada seluruh atlet agar melalui pekan olahraga itu, mereka bisa Go Internasional, membanggakan nama baik Indonesia khususnya Jatim. “Atlet Jatim harus Go Internasional. Ia juga mendo’akan dengan harapan para atlet berprestasi semoga nantinya kedepan menjadi pahlawan olahraga dari Jawa Timur untuk dunia”, pinta Khofifah Indar Parawansa Gubernur perempuan pertama kali di Jatim tersebut dengan penuh harapan.

Acara Venue Pembukaan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Ketua Umum KONI Jawa Timur, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Forkopimda se-Jawa Timur, Bupati Lamongan, Bupati Gresik, Bupati Bojonegoro, Bupati Tuban, Kepala Dispora se- Jawa Timur, Ketua KONI se- Jawa Timur, serta perwakilan kontingen atlet dan official perwakilan masing-masing kabupaten di Jawa Timur. Pembukaan ditandai dengan menyalakan obor api porprov yang dilakukan oleh para atlet legendaris jawa Timur, diantaranya mantan atlet Atletik Henny Maspaitella, Lilis Handayani dari atlet Panahan, serta Minarti Timur atlet Bulutangkis.

Selanjutnya sebelum menjelang usainya acara pembukaan Porprov Jatim VI, dimeriahkan dengan tari-tarian kolosal yang ditampilkan oleh 1.500 orang penari, juga penampilan dari Kotak Band, Abdul, Erie Suzan, Ayu Mars, Jingga Lite Orchestra dan El-Kiswah Band. Selain itu, sebelumnya juga tidak kalah menariknya dihibur dengan pertunjukan spektakuler pesta kembang api berstandar internasional yang membuat terperanga para pengunjung yang memadati Stadion Surajaya Lamongan pada malam Venue pembukaan pekan olahraga provinsi VI Jawa Timur kali ini”, pungkasnya, (*).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *