Kabarone.com,Lamongan – Pada saat para mayoritas warga masyarakat diseluruh penjuru nusantara bersiap-siap menuju lapangan untuk mengikuti upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 pada, Sabtu (17/08/2019) pagi, para delapan orang ibu-ibu mempertaruhkan nyawanya antara hidup dan mati untuk melahirkan anak pertamanya di ruang RSUD Dr. Soegiri Lamongan.
Para delapan ibu-ibu mengaku sangat bahagia dengan kelahiran anaknya tersebut dan tak menyangka anak pertamanya lahir bertepatan dengan peringatan lahirnya Negara Republik Indonesia yaitu, 17 Agustus. ” Kami bersyukur dan bangga bahwa bayi kami lahir bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia Alhamdulillah bayinya sehat, ibunya juga sehat.
Sementara, ” Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan Dr. Moh. Chaidir Annas, yang disampaikan oleh bagian Humas Budi Wignyo Siswoyo diungkapkan, ” Di RSUD dr. Soegiri ada 8 orang bayi baru lahir yang bertepatan dengan HUT ke- 74 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2019 ini, diantaranya kelahiran ada yang normal/spontan dan juga ada yang lahir melalui operasi caesar. Alhamdulillah bayi yang sudah lahir dengan keadaan sehat dan selamat”, terang Budi.
Lebih lanjut dikatakan, ” Diantara bayi yang sudah lahir adalah bayi laki-laki dari pasangan suami istri Ny. Siti Mucholifah dan Tn. Reindra yang beralamat di Desa Weru RT. 02/ RW. 04 Deket Kulon Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan, bayi lahir Spontan di Ruang Vk. Bersalin tanggal 17 Agustus 2019 jam 01.10 WIB.
Bayi perempuan dari pasangan suami istri Ny. Nafiati dan Tn. Saifudin yang beralamat di RT. 01/ RW. 08 Cabean Desa Baturono Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan, bayi lahir Spontan di Ruang Vk. Bersalin tanggal 17 Agustus 2019 jam 09.20 WIB.
Bayi perempuan dari pasangan suami istri Ny. Istirohat dan Tn. M. Yusuf Ufikul Huda yang beralamat di Pelangkumpo – Desa Pelangwot Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan, bayi lahir Operasi Cesar, Bersalin tanggal 17 Agustus 2019 jam 08.20 WIB.
Bayi perempuan dari pasangan suami istri Ny. Ananias Ulfatin dan M. Ikhsan yang beralamat di Desa Talun Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan, bayi lahir Operasi Cesar, Bersalin tanggal 17 Agustus 2019 jam 08.00 WIB. Selanjutnya disusul 4 orang kelahiran bayi dari persalinan yang ada di RSUD dr. Soegiri Lamongan, ya ada sekitar 8 orang. Karena, sebelumnya memang masih ada yang belum melahirkan tapi berdasarkan analisa rekam mediasi lahir pada tanggal 17 Agustus semua. Tapi kini delapan orang bayi yang lahir sudah total berjumlah 8 orang, cuma waktu kelahiran yang tidak sama.
Ditambahkan oleh Budi, ” Ada pemberian bingkisan sebagai cindera mata/hadiah dari pihak RSUD bagi bayi – bayi yang terlahir di RSUD dr. Soegiri Lamongan pada tanggal 17 Agustus. Bingkisan sebagai cindera mata tersebut diberikan langsung oleh Ny. Anis Chaidir Annas selaku Ketua Dharma Wanita RSUD dr. Soegiri Lamongan kepada orang tua si bayi dan didampingi oleh dr. Moh. Chaidir Annas Direktur RSUD dr. Soegiri bersama ibu-ibu Dharma Wanita pengurus RSUD. dr. Soegiri Lamongan.
Sementara, Ny. Anis Chaidir Annas selaku Ketua Dharma Wanita RSUD dr. Soegiri Lamongan mengatakan, ” Ia membenarkan kalau di RSUD dr. Soegiri Lamongan ada 8 orang bayi baru lahir yang bertepatan dengan HUT ke- 74 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2019 tahun ini, diantaranya kelahiran ada yang normal/spontan dan juga ada yang lahir melalui operasi cesar.
Disampaikannya, ” Untuk ke delapan bayi tersebut diberikan bingkisan sebagai cindera mata (Tali asih) dari pihak RSUD bagi bayi – bayi yang terlahir di RSUD dr. Soegiri Lamongan pada tanggal 17 Agustus, ada 8 bingkisan yang diberikan kepada Ibu-ibu atau orang tua si bayi yang melahirkan pada peringatan Kemerdekaan 17 Agustus tahun ini.
Lebih lanjut, pemberian Tali asih sebagai bentuk hadiah kepada ibu-ibu atau orang tua si bayi tersebut, sebagai tanda apresiasi pihak rumah sakit sekaligus juga ikut mengucapkan puji syukur Alhamdulilah, karena bayi tersebut lahir pada peringatan ke-kemerdekaan 74 pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini juga merupakan sebuah bentuk kegiatan sosial dari Dharma Wanita RSUD Dr. Soegiri Lamongan”, tegas Ny. Anis Chaidir Annas yang Ketua Dharma Wanita RSUD dr. Soegiri Lamongan (Pul/As).