Kabarone.com,Lamongan – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Lamongan bergolak dengan adanya aksi demonstrasi yang terjadi. Diantaranya mereka menolak nama Wiji diajukan sebagai Wakil Ketua DPRD Lamongan. Melalui perwakilan puluhan kadernya dan hampir seluruh DPC PAN Lamongan melakukan aksi demonstrasi ke Kantor DPD PAN Jalan Basuki Rahmad Lamongan.
“ Lebih lanjut kami menolak Wiji untuk diajukan sebagai Wakil Ketua DPRD Lamongan. Menurutnya, ” dari sisi perolehan suara seharusnya Pak Aqib atau Khusnul Asik yang diajukan sebagai wakil tersebut,” ungkap Kasto salah satu perwakilan DPC PAN, Senin (2/09). ” Berdasarkan hasil Pileg kemarin, Husnul Aqib memperoleh 10.725 suara, sedangkan Wiji hanya memperoleh 9.375 suara. “Saat penunjukan Wiji sebagai Wakil Pimpinan di DPRD, kami semua tidak diajak rapat, untuk itu kami menolak,” tandas Kasto DPC Kecamatan Sambeng.
Sementara, pada waktu yang berbeda, Wiji saat dikonfirmasi sejumlah wartawan soal penunjukan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD Lamongan. Ia mengaku selama ini saya hanya menjalankan perintah partai. “Sebagai kader partai saya siap menjalankan perintah”, terang Wiji dengan singkat saat dikonfirmasi.
Pada kesempatan yang berbeda dan sebelumnya, Aris Wibawa selaku Sekretaris DPRD Lamongan
menjelaskan”, bahwa PAN berhak satu slot pimpinan DPRD Lamongan karena menempati 4 besar partai dengan perolehan kursi terbanyak pada Pileg 2019. “PKB sebagai pemenang dengan mendapatkan 10 kursi, Partai Demokrat 9 kursi, PDIP 8 kursi, PAN 7 kursi, Golkar 6 kursi, Gerindra 4 kursi, PPP 3 kursi, Nasdem 1 kursi, Perindo 1 kursi, dan Hanura 1 kursi,” jelasnya.
Aris Wibawa menyebutkan”, hingga saat ini PAN Lamongan belum mengajukan nama yang bakal menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Lamongan. Dan sampai saat ini, kami juga belum menerima pengajuan tersebut. Pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan hasil Pileg 2019 sendiri baru saja digelar pada 24 Agustus lalu. Sedangkan sesuai rencana, penetapan pimpinan DPRD Lamongan, akan diumumkan di Rapat Paripurna mendatang”, Aris Wibawa menyebutkan.
Selain itu, kader partai PAN yang melakukan aksi demo dari DPC Sambeng tersebut juga diikuti oleh DPC Mantup, Kedungpring, Sukodadi, Sugio, dan DPC-DPC lainnya di Kabupaten Lamongan. Aksi itu diakhiri dengan penyegelam Kantor DPD PAN Lamongan. Pintu masuk Kantor DPD PAN Lamongan itu dikunci dari luar dengan gembok”, pungkasnya, (Pul/As).