Kabarone.com.Lamongan – Pasca pelaksanaan pemilihan Kepala Desa serentak, warga Dusun Karangasem Desa Karangsambigalih, Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan beberapa hari lalu pada senin,(16/09) malam digegerkan dengan adanya sejumlah warga masyarakat setempat melakukan protes mendatangi rumah oknum Kepala Dusun (Kasun) Jasan untuk mundur dari jabatanya. Sampai-sampai jajaran anggota Kepolisian beserta babinsa Koramil 0812/13 Sugio turun ke lokasi untuk mengamankan situasi.
Sebelumnya, kabarnya rumah Kepala Dusun Karangasem Jasan yang di geruduk warga beberapa waktu lalu, itu tidak benar karena kejadiannya tidak berada tepat di rumahnya tapi masa warga tersebut di tetangganya. Soal Kepala Dusun Jasan telah melakukan perbuatan perselingkuhan dan kinerja Kasun kurang baik selama ini. Kabar yang mana warga menuntut agar Kepala Dusun mereka mengundurkan diri”, terang warga setempat.
Masih menurut keterangan warga setempat”, kerusuhan tersebut disebabkan karena beberapa pendukung salah satu calon Kepala Desa tidak puas dengan hasil pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Karangsambigalih (15/09) kemaren dan bukan karena perselingkuhan atau kerjanya Kepala Dusun Jasan kurang baik selama 7 tahun ia menjabat.
” Ditambahkannya, ” Mereka yang demo itu, di bawah pengaruh minuman-minuman keras. Ironinya selanjutnya menuduh Kepala Dusun Jasan sebagai pembisik warga sekitar dusun karangasem untuk tidak memilih salah satu calon kepala desa tersebut “, terang warga.
Akibat dari hal tersebut, pasalnya setelah kejadian saat wartawan bertandang ke dusun tersebut dan melakukan investigasi langsung di lapangan, dengan menanyai beberapa warga dusun yang tidak mau di sebutkan nama terang nya dengan inisial M-S ; S-T serta T-I dan juga bertemu langsung dengan Kepala Dusun Jasan di kediamannya (19/09). dirinya menyangkal atas tudingan yang sepihak dan kurang beralasan tersebut.
Sementara, menurut Jasan, ” Saat massa datang, sekaligus memperhatikan dan sesuai intruksi dari pihak aparat keamanan dan PJ. Kepala Desa Karangsambigalih bersama Perangkat Desa yang lain. Kami tidak ada di rumah dan tidak boleh menemui kerumunan warga, karena faktor keamanan. Kamis (19/09/2019).
Meskipun demikian, saat itu warga tetap menunggu kedatangan Jasan, karena ditunggu tidak kunjung datang untuk pulang kerumah, akhirnya warga membuat surat pernyataan yang isinya agar Kepala Dusun Jasan segera mengundurkan diri dari jabatannya.
Kasun jasan menjelaskan, ” Ini negara demokratis, siapa memilih siapa itu keputusan pribadi warga, semua bebas memilih sesuai hati nurani masing-masing dan saya pun juga demikian, meski salah satu dari calon adalah tetangga saya”, ungkapnya.
Lebih lanjut Kepala Dusun Jasan mengatakan, ” Setelah situasi sudah dianggap kondusif, kemudian saya tetap menandatangani surat penguduran diri sesuai keinginan beberapa warga saya yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Menurut Jasan, ” Saya ikhlas dengan sepenuh hati jika semua warga dusunnya benar-benar menginginkan dirinya untuk di ganti. Perlu untuk diketahui oleh semua pihak bahwa selama ini saya bekerja dengan penuh ikhlas sebagai Kepala Dusun Karangasem untuk masyarakat” Selanjutnya bagaimana kedepan saya akan mengikuti petunjuk dan instruksi dari PJ. Kepala Desa dan Pak Camat Kecamatan Sugio”, terangnya. (*)