Kawasan Pantai Matras Dirusak Tambang, Pemerintah Tutup Mata

KabarOne.com, Bangka-Kawasan Pantai Matras merupakan salah satu tujuan wisata populer di Kabupaten Bangka. Namun hanya segelintir area yang terpelihara, selebihnya rusak berantakan digasak tambang timah ilegal. Lubang bekas tambang berserakan disana sini. Tetumbuhan pantai nyaris tak tersisa, hanya hamparan pasir tak rata yang dijumpai. Sejatinya kawasan tersebut adalah aset wisata yang mesti terpelihara untuk dapat dijual ke para wisatawan. Tetapi nyatanya adalah kebalikan. Dimana peran pemerintah setempat dalam melestarikannya jadi tanda tanya besar.

Seperti disalah satu sudut Kawasan Pantai Matras di Kelurahan Sinar Jaya Jelutung, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka saat tim wartawan melakukan investigasi, Kamis (26/9). Diperkirakan ratusan hektar kawasan rusak berat. Ada puluhan unit tambang timah rajuk yang berkegiatan menambang. Ada beberapa orang kordinator tambang yang dijumpai, diantaranya adalah yang dipanggil Kho Teu.

Dari pengakuan Kho Teu dia cuma mengurus tambang timah rajuk hanya dua unit. Tambang itu berkegiatan pada tanah yang dikuasai oleh H. Selandi. Diakui Kho Teu pernah terjadi sengketa terkait tanah atas kepemilikan yang tumpang tindih. Namun ternyata kawasan tersebut abu-abu. Surat tanah yang dipegang sejumlah orang dipertanyakan legalitasnya. “Abu-abu, bagaimana bisa kawasan hutan lindung ada surat”, kata Kho Teu.

Kordinator tambang lain, yaitu Kulup mengatakan dia mengurusi sekitar belasan unit tambang timah rajuk pada sebidang tanah yang keseluruhan luasnya sekitar 17 hektar milik Cak Non. Para penambang membayar melalui kordinator dengan sistem fee. Namun diakui Kulup walau jumlah tambang belasan unit ponton, tetapi yang bekerja hari itu hanya 4 unit saja. Dijelaskan keberadaan tambang itu tak lama lagi, karena pada lokasi rencana akan dibuat tambak. “Mungkin tak lama lagi, rencana mau dibuat tambak”, katanya. Pihak kordinator boleh saja beralasan kegiatan tak bakal lama lagi, namun nyatanya tambang-tambang tersebut sudah bertahun-tahun menambang. Kawasan hutan Pantai Matras terdiri dari Hutan Lindung Pantai sebagian, sebagian lagi ada yang masuk Kawasan Hutan Produksi. (Suhardi)