Dibekali Kewirausahaan, Lulusan Unisbank Siap Ciptakan Lapangan Kerja

Daerah, Regional299 views

SEMARANG,kabarone.com – Unisbank Semarang kembali menggelar prosesi wisuda dengan meluluskan 677 wisudawan, terdiri dari jenjang S2 103 orang, Program Profesi 9 Orang,S1 469 orang, D3 96 orang.

Wisuda kali inidiselenggarakan di Ballroom Merapi PRPP Jawa Tengah, Rabu (30/10/19).

Rektor Unisbank Semarang Dr.Safik Faozi,SH.M.Hum dalam sambutannya mengharapkan para lulusan Unisbank untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Walaupun tidak menutup kemungkinan dapat bekerja pada dunia industry sesuai dengan kompetensi keilmuannya.

Selama di kampus para lulusan sudah dibekali jiwa kewirausahaan, mulai dari teori hingga menerapkan praktek bisnis. Dunia digital menjadi tantangan sekaligus peluang bagi lulusan untuk mengembangkan bisnis yang sudah dipraktekkan sejak menjadi mahasiswa di kampus.

“;Terbukti pada wisuda ke 82 kali ini kita menetapkan 23 wiramuda Unisbank yang kita anggap mampu mempraktekan bisnis bisnisnya. Dengan bekal ini kita meyakini para lulusan Unisbank Semarang akan menciptakan lapangan kerja, harapnya.

Safik menambahkan, guna mendukung kualitas para lulusan, Unisbank sudah menjalin kerjasama dengan lembaga mitra luar negeri. Diantaranya UiTM Malaysia dan Huizhou University China membangun kerjasama untuk pendidikan vokasi berbasis “Factory Teaching”, yang diharapkan mahasiswa untuk lebih memahami praktek industri.

Untuk saat ini berjalan Program Student Mobility, mahasiswa UiTM kuliah dan magang industri di UNISBANK,dan mahasiswa UNISBANK praktek kerja (magang) di Malaysia dan Tiongkok. Bahkan di bulan Oktober 2019 UNISBANK bekerjasama dengan Tokyo University of Technology dan 8 Program Studi di Korea Selatan.
.
Hal itu juga disampaikan KETUA PENGURUS YPPMI Dr. Alimuddin Rizal R., M.M. menurutnya yayasan akan mendukung penuh Unisbank Semarang dalam mewujudkan Unisbank yang berbasis Entrepreneurship (Kewirausahaan).

Hingga saat ini Unisbank Semarang telah meluluskan 37.668 orang dan telah menjadi potensi jejaring kerja (networking) yang luas karena mereka telah tersebar di dunia kerja, baik di instansi pemerintah maupun swasta, baik di sektor jasa, industri maupun sebagai wirausaha, jelasnya. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *