Categories: Lipsus

Rakhmat : OK OCE SMART Membunuh Anak Kandung Sendiri

JAKARTA,kabarone.com – Spirit Ok Oce yang ingin memajukan para pelaku usaha UKM di ibu kota tercoreng dengan tidak terakomodirnya 30 pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Rumah Sakit Umum Dserah (RSUD) Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Hal ini terkonfirmasi oleh Ketua DPW Serikat Pedagang Pribumi Sejahtera (SPPS) DKI Rakhmat R.M setelah di temui redaksi. “Mereka (PKL) adalah binaan kami selama 3 tahun, hampir satu tahun ini kami dan teman-teman pedagang kooperatif melakukan koordinasi serta komunikasi dengan wilayah setempat yang dalam hal ini adalah pihak RSUD, Kecamatan ps minggu & Kelurahan ragunan bahkan semua teman-teman.

Binaan kami terdaftar sebagai anggota OK OCE di kelurahan setempat, kami juga pernah rapat bersama-sama dengan unsur RSUD, BPAD, perwakilan Walikota, kecamatan dan kelurahan membahas keberlangsungan teman-teman PKL.

Hasil dalam rapat tersebut, Direktur RSUD menjanjikan harus ada warga PKL setempat yang terakomodir, tapi nyatanya tempat yg dibangun untuk kantin di area RSUD diberikan oleh Ok Oce Smart dan warga pedagang pribumi binaan kami yang berdagang tidak diberikan kesempatan bahkan diambil haknya oleh Oke Oce Smart yg lebih mengakomodir pedagang diluar wilayah tersebut. Ini sama saja ok oce membunuh anak kandungnya sendiri.

Kami juga sudah berkirim surat ke Gubernur DKI & berkoordinasi dengan Mas Vicky (TGUPP) karena tidak ada niat baik dari pihak ok oce smart untuk duduk bersama membahas persoalan ini!. Apa yang dilakukan Ok Oce Smart bisa menciderai cita-cita Pak Anies dalam janji kampenyenya yang juga saat ini terang benderang concern & membela keberpihakan kepada para pelaku usaha kecil khususnya PKL di ibu kota.

Saya juga akan koordinasi dengan Ketua Umum DPP SPPS dalam waktu dekat apakah akan menempuh jalur hukum menyikapi masalah ini.” Terang Rakhmat Ketua Umum DPW SPPS DKI.

Di tempat yang sama Yanto selaku Ketua Paguyuban PKL kawasan RSUD mengatakan; “Dua tahun yang lalu saya dan kawan-kawan ikut berkontribusi dengan DPP SPPS deklarasi mendukung Pak Gubernur di panglima polim, sekarang kami terancam dengan ok oce smart karena tidak mendapatkan tempat dikantin RSUD.

Kami juga punya hak untuk berkembang dan naik kelas, berdagang dengan aman dan tidak diusir oleh satpol pp, kami berharap SPPS selaku induk organisasi kami terus membantu & memperjuangkan hak-hak kami sebagai orang kecil.”ujarnya(Red).

Redaksi

Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

Pertemuan dengan USAID, Menteri AHY Bicara Target Pendaftaran Tanah dan Keberlanjutan Pembangunan Indonesia

JAKARTA | Kabar One.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti…

5 mins ago

Menteri AHY: Pendaftaran Bidang Tanah untuk Pemanfaatan Tanah Masyarakat yang Lebih Optimal

SURABAYA |Kabar One.com - Dalam mendukung jalannya pembangunan merata juga harus dipastikan tidak ada tanah…

9 mins ago

Pentingnya Tanah dalam Urusan Pembangunan, Menteri AHY: Harus Diyakinkan Tidak Ada Masalah

SURABAYA,Kabar One.com- Pemerataan pembangunan terus digagas pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dalam setiap urusan…

13 mins ago

Festival Katir Race dan Malasuang Manu 2024 di Gelar, Wujud Pelestarian Budaya

KOTABARU,kabarOne.com-Sebagai wujud pelestarian adat budaya kearifan lokal serta diharapkan mampu menjadi daya tarik wisatawan, Festival…

1 hour ago

Berikan Predikat WTAB kepada 46 Satuan Kerja Daerah, Menteri AHY: Zona Integritas Hadirkan Layanan Publik yang Akuntabel, Transparan, Profesional, dan Melayani

JAKARTA,Kabar One.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

3 hours ago

Dukung Percepatan Sertipikasi Tanah di Pulau Nusakambangan, Kementerian ATR/BPN Terima Penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM

JAKARTA,Kabar One .com-Kementerian Agraria dan Tata ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima Piagam Penghargaan Mitra Kerja…

7 hours ago