JAKARTA,kabarone.com – Terus menjaring masukan dari berbagai stakeholders kelautan dan perikanan, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo lakukan pertemuan dengan 14 paguyuban nelayan di Gedung Mina 4 lantai 15 gedung Kementerian perikanan dan kelautan Senin (18/11). Dalam kesempatan itu, ia menampung aspirasi dari perwakilan para paguyuban nelayan untuk mendengarkan langsung berbagai masukan dan keluhan yang mereka hadapi.
Turut mendampingi Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Zulficar Mochtar; Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto; serta Direktur Jenderal Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan yang juga menjabat sebagai Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Agus Suherman.
“Tolong sampaikan semua uneg-unegnya. Biar kami catat langsung. Baru setelah ini saya akan melakukan banyak kegiatan. Banyak keputusan memang, keputusan terbaik adalah banyak mendengarkan suara nelayan, suara pelakunya langsung, dua agenda point dari presiden jokowi yakni jalin komunikasi yang lebih akrab serta segera bangun investasi pabrik untuk para usaha perikanan dan kelautan” ucap Menteri Edhy membuka sambutannya di hadapan 14 perwakilan para nelayan .
Ia pun berjanji untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut secara tuntas setelah melakukan kajian yang mempertimbangkan manfaat bagi seluruh stakeholder. “Saya tidak akan mengambil keputusan yang gegabah. Jadi ini salah satu langkah awal saya mendengarkan, untuk memahami permasalahan di lapangan. Kami serap dulu, lakukan kajian, lalu mengambil keputusan,” sambung Menteri Edhy.
Berbagai masukan diutarakan masyarakat nelayan seperti centang , bantuan cold storage, pendangkalan muara sungai, izin usaha dan kapal tambak yang berbenturan dengan birokrasi, hingga masalah asuransi.
Perwakilan Himpunan nelayan tradisional indonesia Nelayan dari Kabupaten lamongan Muklisin mengatakan”mari guyub dan rukun para nelayan,kita mendorong agar nelayan yang kecil bisa maju menjadi nelayan besar.begitu juga melayang yang besar agar bisa rukun dan selangkah lebih go internasional.saya yakin pak menteri sudah tahu jawaban ya terkait keluhan para nelayan dan solusinya.”ungkap Muklisin ( As).
JAKARTA | Kabar One.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti…
SURABAYA |Kabar One.com - Dalam mendukung jalannya pembangunan merata juga harus dipastikan tidak ada tanah…
SURABAYA,Kabar One.com- Pemerataan pembangunan terus digagas pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dalam setiap urusan…
KOTABARU,kabarOne.com-Sebagai wujud pelestarian adat budaya kearifan lokal serta diharapkan mampu menjadi daya tarik wisatawan, Festival…
JAKARTA,Kabar One.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…
JAKARTA,Kabar One .com-Kementerian Agraria dan Tata ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima Piagam Penghargaan Mitra Kerja…