SEMARANG,kabarone.com- Prof. Dr. Ir. Sri Puryono KS MS dikukuhkan menjadi guru besar tidak tetap pada bidang Ilmu Manajemen Lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang .
Sekda Jateng tersebut, menjadi guru besar dosen tidak tetap pertama Pascasarjana Undip, dan guru besar dosen tidak tetap yang kedelapan.
Prof. Sri Puryono menjadi guru besar dosen tidak tetap pertama sekolah Pascasarjana Undip,” kata Ketua Senat Akademik Undip Prof. Dr.Ir. Sunarso MS di Gedung Prof Sudharto Undip, Jumat (22/11) sore.
Dalam orasi ilmiahnya, Sri Puryono menyoroti perlunya pendekatan ekoregion dalam pengelelolaan lingkungan pesisir terpadu pada kasus wilayah Teluk Semarang. Menurutnya, untuk mengatasi hal tersebut butiuh peran stakeholder melalui komitmen politik dari pengambil keputusan, pengendalian yang terfokus, ketataan pemanfaatanm ruang sesuai RTRW, terjadinya kemitraan antar daerah dan penegakan hukum yang terpadu.Yang demikian merupakan salah satu upaya demi terjaganya ekosistem lingkungan.
Kepada mahasiswa, pria yang juga menjabat Ketua Ikatan Alumni Lemhanas Jawa Tengah ini berpesan agar terus berkarya dengan penuh semangat.
” Ilmu tidaklah lekang oleh waktu, jarak, siapapun, tua, muda, kaya miskin. Terusalah berkarya penuh semangat, tetap ikhlas dan rendah hati” kata Sri Puryono penuh harap.
Rektor Undip Yos Johan Utama mengatakan Sri Puryono layak mendapatkan predikat guru besar. Apa yang dicapai bukanlah pemberian, tapi capaian keilmuan yang sudah teruji dan diakui internasional.
”Jika mahkota perguruan tinggi bukanlah ranking, tapi seberapa besar alumninya diterima di lapangan kerja, sedangkan mahkota guru besar adalah integritas dalam mengembangkan ilmu dan berkarya lewat karya ilmiah,” imbuhnya.
Yos mengajak kepada semua yang hadir saat itu bahwa dengan kematangan jiwa, keilmuwan akan menghasilkan sikap bijak.”Ilmu akan dimintai pertanggung jawaban,’ katanya sembari mengutip ayat Al Qur’an.
” Dalam Singkatnya waktu kita akan diakhiri kematian.mari berfastabiqul Khoirot, ilmupun membawa sifat takwa dan tawadhu, Kita adalah ibarat debu di alam semesta,” ulas Rektor.
Diakhir sambutannya, Yos mengucapkan selamat dan memberikan penghargaan setinggi tingginya kepada Sri Puryono selaku guru besar Universitas Diponegoro.” Berharap Prof Sri Puryono terus menghasilkan karya ilmiah bermutu, menjaga integritas , semoga Allah ridho serta memberikan barokah.”pungkasnya
Prosesi pengukuhan Sri Puryono disaksikan jajaran pimpinan Undip, rektor sejumlah PTS, Forkominda, keluarga, kolega dan kawan masa kecil.
Dalam acara tersebut hadir sejumlah tokoh, seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan wakilnya Taj Yasin, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Efendi. Bahkan, mantan gubernur Ali Mufiz, Bibit Waluyo beserta wakilnya dulu Rustriningsih serta mantan Kapolda Jateng Condro Kirono. (Amr)
