Sementara, yang bertindak selaku pejabat dan petugas upacara, diantaranya pimpinan apel Kasat Brimob Polda Jatim Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, komandan apel Kompol M. Nur Zjaelani, perwira apel Kompol Teguh Santoso, S.E., pembawa ccara Bripda Putri Dila serta pembaca Do’a Iptu. Muslih.
Selain itu, yang hadir dalam kegiatan ini adalah Kasat Brimob Polda Jatim Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, Dandim 0813/Bojonegoro Letkol Inf. Bambang Hariyanto, Kapolres Bojonegoro AKBP Muchamad Budi Hendrawan, S.I.K., M.H, Kapolres Lamongan AKBP. Feby D.P Hutagalung, S.I.K., M.H., Kapolres Tuban AKBP. Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., Forkopimda Bojonegoro, Ketua BPBD Bojonegoro Nadif Ulfia, S.Sos., PJU Polres Bojonegoro, Danramil Jajaran Kodim 0813/Bojonegoro, Kapolsek Jajaran Polres Bojonegoro.
Untuk pasukan apel yang terdiri dari 1 (satu) Regu PM, 1 (satu) SST Kodim 0813/Bojonegoro, 2 (dua) SSK Sat Brimob, 1 (satu) SST Satpol Air, 1 (satu) SST BNBD, 1 (satu) SSK Sabhara, 1 (satu) SSK Intel, Reskrim, Reskoba, 1 (satu) SST Provos, 1 (satu) SST Lantas, 1 (satu) SST Dishub, 1 (satu) SST Damkar, 1 (satu) SST Satpol PP, 1 (satu) SSK Potensi Masyarakat, 1 (satu) SST Rs. Bhayangkara, 1 (satu) SST Puskesmas”, ujar AKBP. Feby.
Lebih lanjut dikatakannya, ” peralatan yang digelar dalam apel gelar pasukan Satgas operasi kontijensi “Aman Nusa II” dalam rangka menghadapi bencana tahun 2019-2020 diantaranya, penglengkapan dari Kodim 0813/Bojonegoro, 3 (tiga) Buah perahu dan rompi pelampung, perlengkapan selam, gergaji mesin.
Selain itu, perlengkapan dari Kompi 3 Yon C Sat Brimob, mobil rescue, tenda, dapur lapangan, perelengkapan dari satpol PP, 2 (dua) buah perahu, rompi pelampung, perlengkapan dari diknas, 2 (dua) unit ambulan dan tenaga medis, perlengkapan dari BPBT, 4 (empat) perahu, perlengkapan selam, rompi pelampung, 1 (satu) unit mobil rescue damkar kecil, perlangkapan dari RS Bhayangkara Bojonegoro, 2 (dua) unit mobil ambulance dan tenaga medis, tenda, perlengkapan dari dinas sosial, dapur umum, 1 (satu) unit tenda.
Pada kesempatan ini, Kasat Brimob Polda Jatim Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika selaku pimpinan apel dalam sambutannya mengamanatkan, ” Kegiatan apel ini dilaksanakan serentak se- Indonesia guna menyiapkan kesiapsiagaan kita baik sarana prasaranan maupun personil dalam menangani bencana alam.
Indonesia terletak dalam garis yang strategis yaitu antara benua Australia dan Benua Asia, antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta dilewati dengan garis katulistiwa. Dalam musim hujan sering terjadi banjir dan tanah longsor sedangkan saat musim kemarau sering terjadi kebakaran yang menimbulkan asap tebal.
Menurutnya, bencana terjadi diakibatkan oleh masyarakat yang tidak mengerti dan cara mengolah sumber daya Alam serta kurang kepedulian terhadap lingkungan. Beberapa bulan yang lalu telah terjadi kebakaran hutan, tanang longsor dan Gempa yang menimpa wilayah di Indonesia.
Menurut BMKG sebanyak 2.089 telah terjadi bencana yang menimpa Indonesia, ini menjadi perhatian pemerintah sehingga apabila tidak ditanggani akan berakibat fatal. Saat ini Indonesia telah memasuki musim hujan sehingga pengawasan dan pemantuan harus dilakukan guna mengantisipasi bencana alam.
Marilah kita satukan tekad dan komitmen untuk mengantisipasi bencana yang ada di Indonesia dengan menjalin sinergitas antar instansi terkait”, tegas Kasat Brimob Polda Jatim Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika.
Pada akhir kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapsiagaan penanganan kontijensi bencana tahun 2019-2020, kemudian dilakukan pembacaan do’a, laporan komandan apel, penghormatan pasukan, menyanyikan lagu Bagimu Negeri, setelah apel gelar pasukan selesai dilanjutkan pengecekan perlengkapan dan pasukan”, pungkasnya, (*).