Hanya Gara- Gara Izin UKL UPL PT. SPP, Ketua Komisi lll Anggap Arief Fadillah Tidak Objektif

 

KOTABARU,kabarone.com- Hanya permasalahan izin UKL UPL SPBU atau APMS milik Puad Nasrudin direktur PT. Sinar Pamukan Permai (SPP), ketua komisi lll Suji Hendra berucap dengan nada keras kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru Arief Fadillah saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin 3/2/2020.

Ketegangan urat leher itu terjadi saat pertemuan DPRD dan DLH dalam pembahasan masalah penerbitan izin UKL dan UPL salah satu SPBU atau APMS di Desa Banua Lawas Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru yang di ketahui sudah hampir satu tahun tidak di keluarkan izin UKL UPL oleh DLH Kotabaru.

Di katakan Suji Hendra, berlakulah yang objektif ketika bertindak kalau syarat- syaratnya sudah semua dan prosedurnya di lengkapi tidak mungkin di periksa nantinya, saya cuma mengingatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), karena DLH adalah mitra kerja komisi lll yang seharusnya setiap saat bisa koordinasi, ucapnya.

Saat ini komisi lll merasa tidak di anggap sebagai mitra kerja, jadi saya ingatkan agar semua perizinan Amdal yang sudah memenuhi syarat segera harus di terbitkan izinya, saya rasa ke hati- hatian selama ini yang jadi alasan itu harus kita rubah dengan perhatian kita semua.

Karena saya ingin semua investasi di Kotabaru itu berjalan sesuai dengan apa yang harapkan, seperti apa yang di sampaikan oleh Presiden, bahwa untuk mempermudah investasi masuk ke daerah- daerah permudah izinya , ujar Suji.

Di tambahkan Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mengatakan, saya tidak ingin atas dasar ke hati- hatian itu sehingga seluruh prosedur yang sudah di penuhi terkait perizinan dan atas dasar kehati- hatian itu bisa terhambat semua investasi di Kotabaru.

Padahal secara aturan sudah terpenuhi semua, untuk itu saya berharap kehati- hatian Itu di rubah menjadi perhatian kita bersama jangan menjadi kehati- hatian tapi menghambat investasi yang ada di daerah.

Saya sampaikan kepada Kepala Dinas DLH, dalam mengeluarkan pemikiran kita mengharapkan dalam rangka pertumbuhan ekonomi, investor harus bisa ditarik ke Kotabaru, jangan sampai kita mempersulit untuk perizinan sehingga investor takut masuk ke daerah Kotabaru, ujar Syairi.

Sementara itu Arif fadilah mengatakan, dari hasil pertemuan hari ini kami akan menindak lanjuti bahwa kita akan segera memproses perizinan PT. Sinar Pamukan Permai seperti atas permintaan ketua komisi lll bahwa kita akan menerbitkan izinnya tapi sebelum itu kami akan membahas dulu secara teknis jadi kemungkinan dalam 3 hari sudah di proses, tutup Arief.(Hrp)