Terkait Kebijakan Stop Visa Umroh, Marimas Tetap Berkomitmen Umrahkan Pelanggan

Ragam385 views

 

SEMARANG,kabarone.com- PT Marimas Putera Kencana dan PT Mas’aril Haram Tour (Mastour) menunda keberangkatan umrah Pemenang Program Marimas Umroh 21.

Hal ini dilakukan mengingat terbitnya kebijakan pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara penerbitan visa umroh dengan dalih pencegahan penyebaran virus corona.

Untuk diketahui, sebanyak 34 peserta umroh gratis dari Marimas telah siap untuk berangkat dan hadir di Semarang untuk Gathering Pemenang Marimas Umroh 21 dan menjalani berbagai kegiatan termasuk manasik umrah sebelum keberangkatan yang semula dijadwalkan pada Sabtu, 29 Februari 2020.

“Tiket dan visa udah siap semua, tetapi dengan adanya kebijakan Pemerintah Saudi Arabia menghentikan sementara visa umrah maka kita harus menunda sampai visa umrah kembali dibuka. Peserta umrah tetap menjalani serangkaian kegiatan termasuk manasik umrah di siang ini”, jelas Jumadi Sastradiharja selaku Kepala Cabang Mastour Semarang.

Harjanto Halim selaku Direktur PT Marimas Putera Kencana menyampaikan bahwa informasi penghentian sementara visa umroh baru disampaikan Kamis lalu oleh pihak Kedutaan Besar hingga mendapatkan kepastian penundaan pagi ini (28/02/2020).

“Marimas tetap berkomitmen umrahkan pelanggan yang sudah terdaftar ini, jadi jangan khawatir. Tidak ada yang dibatalkan, hanya diundur saja. Umrah kan niatnya baik, Marimas akan tetap Wujudkan Niat baik tersebut. Waktu jeda ini bisa digunakan untuk menambah bekal umrah, bukan bekal uang tetapi bekal pahala yang lebih banyak lagi”, tambah Harjanto di kantornya,Jum’at (28/2/2020).

Meski sementara visa umrah ditutup, Marimas tetap menjalankan Program Marimas Umroh berhadiah 250 tiket umrah di tahun 2020 ini. Caranya dengan mengirimkan 5 bungkus kosong Marimas, Cocorio atau Mariteh yang dimasukkan ke amplop dengan identitas diri dan dikirimkan ke PO BOX 8004/SMEL. Informasi lebih lanjut dapat dibuka di marimas.com/marimas-umroh-250.

Salah satu peserta umroh, Muhammad Hirsan Husaeri mengaku mengetahui informasi pemberhentian sementara penerbitan visa umroh oleh pemerintah Arab Saudi dari Media saat dirinya berada di Surabaya.

‘ Saya mendengar info itu waktu di Surabaya (red- kemarin) namun tak berselang lama Pihak Marimas dan Biro Tourpun langsung memberitahukan hal itu kepada saya,” ujar pria 37 tahun asal Lombok NTB ini.

Dia merasa yakin bahwa penundaan ini tidak sedikitpun mengurangi niatnya untuk umroh ke tanah suci. Bahkan kepada PT Marimas dan Mas’aril Haram Tour sebagai pihak penyelenggara , Hirsan memberikan apresiasi. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *