Categories: DaerahRegional

Peniadaan Shalat Jumat Diperpanjang Hingga Tanggap Darurat Covid-19 Dicabut

 

SEMARANG,kabarone.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah kembali meminta kepada pengelola masjid dan segenap umat Islam di Jawa Tengah untuk tidak menyelenggarakan Shalat Jumat.

Sebagai gantinya, para jamaah bisa melaksanakan Shalat Dhuhur di rumah masing-masing, terhitung mulai 03 April 2020 hingga keadaan tanggap darurat Covid-19 dicabut.

”Mengacu pada laporan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Tengah pada 01 April 2020, bahwa terjadi peningkatan Orang Tanpa Gejala (OTG), ODP dan PDP serta yang terpapar dan meninggal dunia, maka MUI Jateng terpanggil untuk menyampaikan tausiyah kepada pengelola masjid dan mushala agar meniadakan Shalat Jumat terhitung mulai 3 April 2020 hingga tanggap darurat Covid-19 dicabut,” terang Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Darodji usai rapat di Kantor MUI Jateng,Jalan Pandanaran 126 Semarang Rabu (1/4).

Rapat MUI Jateng dihadiri Komisi Fatwa MUI Jawa Tengah, unsur Dinas Kesehatan Jawa Tengah, pengurus tiga masjid, yakni Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Masjid Agung Semarang (MAS) dan Masjid Raya Baiturrahman, serta dari Biro Kesra Provinsi Jateng.

Keputusan Tausiyah MUI Jateng ditandatangani Ketua MUI, Dr KH Ahmad Darodji MSi, Sekretaris Umum, Drs KH Muhyiddin MAg, serta Dr KH Fadlolan Musyaffa Lc MA selaku perwakilan Komisi Fatwa MUI Jateng.

Sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia No 14 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan Ibadah dalam situasi terjadi wabah Covid-19, pada tausiyah itu disebutkan, selain meniadakan shalat Jumat, pengelola masjid juga diminta tidak menyelenggarakan jamaah shalat rawatib/jamaah shalat lima waktu berjamaah.

”Namun adzan tetap dikumandangkan sebagai tanda waktu shalat dan tidak menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang melibatkan orang banyak, baik di masjid atau di tempat lain,” kata KH Ahmad Darodji.

Ia menjelaskan, latar belakang memperpanjang peniadaan salat Jumat dan salat rowatib lima waktu, karena secara eskalasi penyebaran Covid 19 di Jawa Tengah tidak mereda, tetapi justru semakin meningkat. Bahkan jumlah korban semakin bertambah, apalagi saat ini berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan dari 35 kabupaten/kota, saat ini sudah 32 daerah terpapar Covid-19. Ini artinya Jateng sudah menjadi zona merah penyebaran wabah Covid-19.

”Yang memprihatinkan lagi, warga dari luar Jateng disinyalir sudah ada yang mencuri start mudik lebih awal. Ini sangat membahayakan, karena warga yang sebelumnya berada di zona hijau bisa tertular Covid-19 akibat kedatangan warga dari luar daerah,” tandasnya.

Untuk diketahui, keputusan tausiyah MUI Jateng berlaku hingga kondisi wabah mulai membaik, sehingga tausiyah tidak lagi disampaikan setiap seminggu sekali.

Terkait puasa Ramadhan 1441 H, MUI Jateng akan mengadakan rapat lagi untuk menyampaikan tausiyah, terkait shalat tarawih.

‘ Semoga saja wabah corona semakin reda sehingga salat Tarawih berjemaah pada bulan Ramadan bisa dilaksanakan,” pintanya.

Dikatakannya lagi,tausiyah MUI tentang peniadaan shalat Jumat dan shalat rawatib lima waktu berjamaah di masjid tersebut, diharapkan akan membantu mencegah penyebaran wabah Covid-19, karena di Jateng jumlah masjid sebanyak 36.000 buah. Jika 50 persen saja menaati tausiyah MUI, maka setidaknya sudah 18.000 masjid tidak melaksanakan shalat Jumat.

”Mudah-mudahan langkah MUI ini bisa membantu mencegah penyebaran wabah Corona yang kian masif di JawaTengah,’ harap dia. (Amr)

Redaksi

Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

Gudang Sekolah SDN 01 Cempaka Baru Kemayoran Terbakar

Jakarta, Kabarone.com,-Gudang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Cempaka Baru, Jalan Cempaka Baru VII RT 02/RW…

7 hours ago

HUT TNI ke-79, Koramil Jajaran Kodim 0812/Lamongan Terima Surprize dari Forkopimcam

Lamongan,Kabar One.com- Hubungan dan kedekatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Polri serta Forkopimcam semakin kompak.…

16 hours ago

Kodim 1004/Kotabaru Peringati HUT TNI ke 79, Ini Amanat Panglima TNI

KOTABARU,kabarOne.com- Kodim 1004/Kotabaru menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 di…

1 day ago

Kapolsek Laren Melaksanakan Cooling System Bersama Kepala Desa Gampangsejati Jelang Pilkada 2024

Lamongan, Kabar One.com-Dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah jelang Pilkada 2024, Kapolsek Laren, Iptu Witono Hariadi…

1 day ago

Peringati HUT TNI Ke-79, Kodim 0812 Lamongan Laksanakan Doa Bersama

Lamongan,Kabar One.com-Dalam rangka memperingati HUT TNI ke 79 tahun 2024 dengan tema "TNI Modern Bersama…

2 days ago

Peringati HUT TNI ke 79, Kodim 0812/Lamongan Menggelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Kusuma Negara

LAMONGAN ,Kabar One.com– Dalam rangka memperingati HUT Ke 79, Kodim 0812/Lamongan menggelar upacara ziarah dan…

2 days ago