Terduga Provokator Penolakan Pemakaman Perawat di Sewakul Dibekuk Polda Jateng

Hukum794 views

SEMARANG,kabarone.com – Tiga orang yang diduga melakukan provokator penolakan pemakamaman di TPU Sewakul, Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, terhadap Nuriah Kurniasih (38) tenaga medis (perawat) yang meninggal dunia akibat virus Corona pada Kamis (9/4/2020) kemarin, dibekuk Tim gabungan Subdit Jatanras Polda Jateng dan Polres Semarang.

“Tiga orang yang ditangkap masing-masing yakni, BS (54), TH (31), ST(60). Ketiganya adalah warga Sewakul, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang,” kata Direktur Resese Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jateng Kombes Budi Haryanto, di Mapolda Jateng, Sabtu (11/4/2020) sore.

“Kami dari pihak kepolisian mengamankan tiga orang yang kita duga jadi provokator, mereka memprovokasi warga sehingga warga menolak pemakaman yang sudah sesuai standar dan SOP,”ungkapnya.

“Saat ini tiga orang tersebut masih diperiksa. Dan selain tiga orang tersebut, ada 7 orang lainya sebagai saksi yang sudah dimintai keterangan oleh kepolisian,”terang Kombes Budi.

Kombes Budi mengungkapkan, pihak kepolisian paham dengan kekhawatiran beberapa masyarakat soal penyebaran virus Coronaatau Covid-19. Namun Kombes Budi memastikan jika pemerintah tidak ceroboh dalam pemakaman pasien positif Corona atau COVID-19.

“Kami pasti mengawal dan pemerintah tidak mungkin ceroboh, tidak mungkin tidak perhatikan keselamatan warga. Setiap pemakaman jenazah terinfeksi corona sudah dapatkan SOP,” tandasnya.

Lebih lanjut dikatakan, Maka jika ada penolakan, bisa dijerat dengan Pasal 212 dan Pasal 214 KUHP serta Pasal 14 Undang-undang nomor 04 tahun 1984 tentang penanggulangan wabah.

“Saat ini dari Polda Jateng mengamankan 3 orang diduga melanggar Pasal 212 dan 214 KUHP dan pasal 14 ayat 1 UU nomor 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit,”tandasnya.

Sementara itu dari informasi dihimpun kabarone.com, ketiga orang yang ditangkap polisi yakni Ketua RT, tokoh masyarakat dan sekretaris RT. Ketiga orang tersebut di tangkap polisi lantaran terlibat dalam upaya blokade menolak pemakaman jenazah perawat yang rencananya akan dimakamkam di TPU Sewakul. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *