Peduli MahasiswaTak Pulang Kampung, Polda Jateng Bagikan Ratusan Sembako

Daerah, Regional287 views

SALATIGA,kabarone.com – Sedikitnya 2600 mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi di Jawa Tengah yang tidak berkesempatan pulang kampung pada lebaran tahun ini ternyata tak luput dari perhatian pihak Polda JawaTengah.

Polda Jateng melalui Direktorat Intelkam menaruh perhatian kepada mereka dengan membagikan bantuan paket sembako serentak dan secara simbolis bertempat di Wisma Yayasan Bina Darma Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Salatiga, Sabtu (9/5).

“Disini ada 300 paket sembako yang dibagikan ke lima kota di Jawa Tengah, di Semarang, Salatiga, Tegal, Purwokerto, dan Surakarta,” ungkap Koordinator Wilayah IV Jateng DIY, Pengurus Pusat GMKI, Malfrerh Adi Lobo, saat dilokasi pembagian di Salatiga, Sabtu (9/5).

Beberapa organisasi mahasiswa nampak turut membantu dalam kegiatan pembagian paket sembako tersebut, mereka diantaranya dari GMKI, KAMMI Jateng, HMI Jateng -DIY, PMII Jateng dan IMM Jateng.

“Bantuan disalurkan kepada mahasiswa mahasiswa yang terkena dampak dari Covid 19. Ada 2600 paket sembako yang dibagikan kepada mahasiswa diseluruh Jawa Tengah, ada juga dari luar pulau Jawa,” bebernya.

Pihaknya juga mengapresiasi kepada Polda Jateng karena telah peduli dengan keadan ini terhadap para mahasiswa yang belum bisa pulang ke kampung halaman akibat dampak dari Covid 19. Meski demikian, pihaknya juga terus mengajak rekannya utamamya para mahasiswa agar ikut menjaga kondusifitas.

“Kami juga menghimbau kepada rekan-rekan kami untuk tetap selalu memberikan edukasi-edukasi terhadap masyarakat sekitar dimanapun kita berada. Jangan mudah terprovokasi dengan isu isu terkait Covid ini,” tegas Adi Lobo.

“Gunakanlah sumber sumber yang lebih terpercaya, supaya sebisa mungkin tidak menggangu kerja pemerintah dan tidak membuat keadaan ini semakin rumit,” lanjutnya.

Tidak hanya sekedar tetap diasrama saja, pihaknyapun tetap menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan dengan cara mengikuti protokoler kesehatan, menjaga jarak, cuci tangan dan selalu menggunakan masker dan tetap tinggal di rumah.

“Jangan keluar rumah kalau tidak penting, mari kita saling menjaga satu dengan yang lain. Sehingga kerjasama yang baik ini membuat keadaan ini cepat kembali normal. Ini semua untuk kebaikan bersama dan kita kembali bertugas sebagai warga negara yang bertanggungjawab,” ajak Adi Lobo yang langsung diamini mahasiswa lainnya. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *