Banjir Bandang setinggi Satu Meter Melanda pantura Lamongan

Lamongan,Kabarone.com-Curva pandemi covid 19 belum menunjukkan trend menurun justru masyarakat kelurahan blimbing kena serangan banjir bandang setinggi satu meter lebih yang terjadi pukul 02.00 dinihari ,Selasa( 26/05).

Banjir tersebut menerjang daerah Kebon sari, Semangu dan Padek, disamping rumah warga juga terdapat puluhan tempat ibadah, masjid , musholla, SMA MUHAMMADIYAH, dan pasar baru Blimbing tergenang  lebih kurang satu meter, kata Nurwahid Ketua Rukun Nelayan Blimbing yg didampingi ketua dewan pembina himpunan nelayan tradisional Indonesia (HNTI) Cabang Lamongan muchlisin amar.

Muchlisin amar mengatakan, kejadian seperti ini sebetulnya sudah langganan setiap tahun, ketika air laut pasang maka surutnya lama, dan ini mengganggu aktifitas warga, tempat tempat ibadah ,masjid, musholla, tidak dapat digunakan untuk sementara, apalagi pasar yang biasanya cukup ramai akhirnya berhenti total, untungnya masih suasana lebaran jadi toko, setand di pasar belum banyak yang buka.

Semoga segera ada jalan keluar, saya yakin sahabat yang DPRD dan Pemerintah sudah bekerja keras untuk masalah ini, ” ungkapnya.

Secara terpisah Kepala Dinas Perikanan Lamongan yang juga sekaligus kordinator percepatan penanganan covid 19 Heru Widi menyampaikan pesan agar masyarakat blimbing bersabar dalam menghadapi musibah banjir berkala ini, dan terus tetap disiplin mengikuti petunjuk pemerintah didalam menanggulangi pandemi virus Corona yang masih menunjukan curva yang menaik

Tata pola baru yang disebut new normal itu menekankan kesiapan mental masyarakat agar muncul kesadaran bukan keterpaksaan untuk menjaga diri, keluarga, tetangga, dan masyarakat pada umumnya terlindungi dari paparan covid 19. Yang penting jangan menyerah, ujarnya( Rul/Fer)