Jaksa Agung RI ST Burhanuddin melantik Didik Istiyanta, Sebagai Direktur Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara, Ketertiban Umum dan Tindak Pidana Umum Lainnya pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum

Kabarone.com, Jakarta – Jaksa Agung RI ST Burhanuddin melantik Pejabat eselon II dan 7 Kepala Kejaksaan Tinggi yang telah ia perkenalkan ke publik. di Aula Baharuddin Lopa, Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (29/5/2020).

Proses pelantikan dimulai dengan pembacaan berdasar Surat Keputusan Jaksa Agung RI. Nomor 83 Tahun 2020 tanggal 04 Mei 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari Dan Dalam Jabatan Struktural Di Lingkungan Kejaksaan RI, dihadiri oleh Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi, serta pejabat Kejagung lainnya.

Jaksa Agung Burhanuddin Lantik Didik Istiyanta, Sebagai Direktur Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara, Ketertiban Umum dan Tindak Pidana Umum Lainnya pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum.

M. Roeskanedi, Sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen.

.Dr. Chairul Amir, Sebagai Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Pengawasan.

Dr. Masyhudi, Sebagai Inspektur V pada Jaksa Agung Muda Pengawasan.

Idianto, Sebagai Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Intelijen.

Elly Shahputra, Sebagai Direktur Ekonomi dan Keuangan pada Jaksa Agung Muda Intelijen.

Andi Herman, Sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.

Irdam, Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum.

Fathor Rahman, Sebagai Direktur Perdata pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.

Dr. Heri Jerman, Sebagai Kepala Biro Umum pada Jaksa Agung Muda Pembninaan.

Ade Tajudin Sutiawarman, Sebagai Kepala Biro Perlengkapan pada Jaksa Agung Muda Pembinaan.

Dr. Reda Manthovani, Kepala Biro Perencanaan pada Jaksa Agung Muda Pembinaan.

Erbagtyo Rohan, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali.

Deden Riki Hayatul Firman, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.

Sumardi, Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dr. Erryl Prima Putra Agoes, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.

Dr. Andi M. Taufik, Kepala Kejaksaan Tinggi Bemgkulu.

Dr. Drs. Muhammad Yusuf, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh.

Yulianto, Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur.

Burhanuddin mengingatkan para Kepala Kejaksaan Tinggi agar senantiasa mengoptimalisasikan pengawasan dan pendampingan terhadap penggunaan anggaran penanganan Covid-19. “Pastikan penggunaan anggaran diperuntukkan sesuai dengan yang telah ditetapkan dan tidak disalahgunakan,” tegasnya dalam acara virtual.

Pihaknya memastikan tidak ada satupun jajarannya yang menyalahgunakan jabatannya dan melakukan perbuatan tercela dalam proses pendampingannya agar dapat membawa Kejaksaan menjadi lembaga yang mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat, bangsa, dan negara ini lebih baik lagi.

Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono menuturkan, upacara pelantikan dan serah terima jabatan ini dilaksanakan dengan mematuhi Protokol Kesehatan. Langkah ini untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran dan penularan Covid 19, sehingga bagi pejabat yang tidak bisa hadir karena terkendala transportasi maka pelantikannnya dilakukan secara virtual.(sena).