KOTABARU,kabarone.com- Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc bersama PT. Arutmin Indonesia Tambang Senakin tanam mangrove atau bakau di area budidaya mangrove milik kelompok Bakau Muara Teluk Kelumpang binaan PT. Arutmin Indonesia Tambang Senakin, Senin 8/6/2020.
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 7 Juni diikuti oleh kepala Resort BKSDA- CA Teluk Kelumpang dan anggota kelompok Bakau Muara Teluk Kelumpang.
Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc mengatakan, pada hari ini ada tiga kegiatan yang di laksanakan dengan teman- teman Arutmin bersama binaan atau mitra mereka.
Pertama kami melaksanakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2020 dengan tema Biodiversitas atau keanekaragaman hayati atau tage lainya Time For Nature “saatnya kita untuk alam” dan sekaligus menanam dan meresmikan penangkaran burung kakak tua milik PT. Arutmin Indonesia Tambang Senakin, ujar Mahrus.
Kemudian di lanjutkan dengan peninjauan bagaimana cara memanfaatkan limbah organik untuk bisa di daur ulang melalui lalat dan itu sangat menarik, cuman harus di pertajam lagi sehingga manfaatnya bisa kelihatan untuk masyarakat, terutama dimanfaatkan untuk pakan sangat bagus sekali dan sangat menarik.
Setelah itu kami mengunjungi teman- teman yang menanam mangrove, saya mengira mereka dengan inisiasi sendiri dengan temen- temannya dengan kesadaran sendiri menanam mangrove itu adalah suatu inisiatif yang luar biasa.
Tambah Mahrus, karena mangrove ini bagian daripada kehidupan pesisir, ketika mangrove itu hilang maka hasil-hasil produktifitas ikan, kepiting dan burung- burung juga akan jadi terganggu, saya kira tiga hal ini yang sudah kami laksanakan bersama dengan Arutmin dan masyarakat sekitarnya, pungkasnya.
Sementara Syamsir Alam EA Supervisor PT. Indonesia Tambang Senakin mengatakan, adanya kelompok konservasi ini sangat penting, artinya bagi kelestarian lingkungan.
Untuk itulah mereka perlu didukung oleh semua pihak, baik Pemerintah, Desa atau Kecamatan, perusahaan dan lain- lain, harapnya.
Sebagai salah satu kelompok yang sudah dibina PT Arutmin Indonesia, saya berharap kelompk ini bisa bertahan dan terus berkembang dimasa yang akan datang, ujar Syamsir.
Terpisah, Sarkani ketua kelompok Bakau Muara Teluk Kelumpang mengatakan, penanaman mangrove ini bertujuan untuk menyelamatkan kawasan hutan mangrove dari abrasi dan juga membangun kesadaran di kalangan masyarakat umum untuk lebih peduli terhadap persoalan lingkungan secara umum dan khususnya persoalan pesisir.
Dia juga menjelaskan, dengan adanya kesadaran diharapkan lingkungan hidup kita dapat menjadi lebih baik, dan pentingnya mangrove bagi pantai atau pesisir, serta pohon mangrove ini dapat mencegah terjadinya abrasi pantai, pemecah gelombang besar, dan juga merupakan tempat berkembang biaknya ikan dan kepiting serta dapat menjaga ekosistem laut, pungkas Sarkani.(Hrp)
