Anak Rantau Dalam Berbisnis Bermodalkan Semangat Nekat

Daerah509 views

Jakarta,Kabarone.com – Modal materi saja gak cukup untuk jadi pebisnis sukses. Ditambah dengan strategi mumpuni pun belum cukup. Ada faktor lain yang juga mesti dipunyai, semangat dan kemauan yang tinggi adalah faktor yang sangat menunjang.

Semangat berbisnis bisa didapat dari mana pun. Salah satunya, cerita sukses pebisnis yang menginspirasi ini.

Mungkin pembaca Kabarone.com ada yang berpendapat, “Ah, nasib orang kan berbeda-beda.” Sorry to say, tapi mending gak usah jadi pengusaha kalau gampang menyerah pada nasib.

Justru kebanyakan pebisnis sukses itu adalah orang yang berhasil mengubah nasib.

Demi mimpi jadi orang sukses, mereka merantau ke kota orang, bahkan negeri seberang. Dari bukan apa-apa, mereka mampu menjadi seseorang.seperti yang dialami Agus Supriyanto lahir di Sragen anak dari Karmijo perantau asal Desa Karang Sekaran Lamongan pengusaha agen makanan ringan Chiki,rokok ,kopi,rokok dan lainya.

Kepada Tim Wartawan Kabarone.com Senin,(29/6/2020) Agus Supriyanto mengatakan,” sebelumnya saya adalah punya darah asli Lamongan dan ibu saya Musiyem asli Sragen Jawa tengah.orang tua saya sebelumnya adalah pedagang kuliner sea food di kawasan jl.Telok gong jakarta.namun kedua orang tua saya berpisah .saya dari kecil ikut ibu.

” saya merantau tahun 2009 ke jakarta ikut ibu yang berjualan jamu di kawasan Ciputat.kebanyakan perantau asal Desa saya yakni ngemplak,sambirejo,plupuh,Sragen Jawa tengah berjualan makanan ringan anak anak.saya yang sebelumnya sudah ada turunan jiwa dagang,maka saya pada tahun 2016 memberanikan diri sewa ruko untuk berjualan makan ringan agen chiki,snack dan lainya di kawasan Petukangan Jakarta Selatan.bermodal bondo nekat( Bonek) istilah semangat arek Jawa timur.yang menjadi motivasi saya yakni semangat sebagai anak perantau ingin maju,” ujar suami dari istri Desi Ratnasari ini.

Alhamdulillah dengan semangat yang tinggi usaha saya yang saya beri nama”Agus jaya”mulai maju dan membuahkan hasil.saya selalu optimis walaupun suka suka dalam berusaha pernah saya alami.pada waktu dulu masih belanja memakai motor barang dagangan saya pernah dua kardus ke bakar dari knalpot.dan pernah juga pada saat musim hujan belanjaan hancur kena air dan tidak bisa di jual lagi.

” Setiap perjuangannya bila mau berhasil pasti ada rintangan.syukur kami bisa melalui cobaan tersebut dan saya ambil hikmahnya saja,” ungkapnya ( Amin Santoso).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *