Diduga Dikerjakan Asal-Asalan, Talud Jalan Sp. Lumut – Maras Senang Retak Serta Bergelombang

Kabarone.com, Bangka – Jalan Nasional dibatas antara Desa Lumut dengan Dusun Sinar Gunung, Desa Riau, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka telah selesai pembangunan talud batas jalan sepanjang sekitar seratusan meter lebih dikedua sisi jalan. Talud persis pada tikungan jalan itu memiliki ketinggian bervariasi, kurang lebih antara 1 hingga 2 meter.

Talud jalan itu merupakan bagian dari Proyek Preservasi Jalan Tanjung Gudang – Lumut, Sei Liat – Lumut – Puding Gebak. Nilai pekerjaan Rp 11,7 milyar dari dana APBN tahun 2020. Penyedia jasa, PT Mulia Karya Nugraha dibawah kementerian PU PERA RI, Ditjen Bina Marga, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah l Propinsi Bangka belitung (Babel), sebagaimana tercantum pada papan informasi proyek.

Namun untuk pekerjaan bagian talud jalan tersebut tampak asal-asalan. Banyak ditemukan keretakan. Selain itu, penampang talud bergelombang (timbul tenggelam). Sementara plesteran permukaan talud ada yang terkelupas, tidak mampu menahan jatuhan air hujan. Talud itu dibangun dengan batu belah atau di Bangka biasa disebut batu gunung. Mengingat proyek masih tahap masa pemeliharan, terlihat ada perbaikan dengan menambal sebagian sejumlah keretakan tersebut. Demikian pula plesteran yang terkelupas dilakukan penambalan acian dengan tepung semen.

Seorang warga yaitu Iwan sangat menyayangkan pekerjaan pembuatan talud itu yang dinilainya asal-asalan. “Pekerjaan ini diduga asal-asalan. Penampang talud bergelombang, seharusnya rapi. Banyak keretakan walaupun akhirnya akan diperbaiki. Sementara dari plesteran ada terkelupas kena hujan, kemungkinan adukan semen kurang standar, “katanya, Sabtu (8/8).

Pekerjaan talud itu merupakan salah satu bagian pekerjaan proyek. Pekerjaan lain yaitu pelapisan ulang aspal hotmix (overly), penambalan badan jalan yang rusak, serta pembuatan saluran air tepi jalan (siring). (Suh)