Pasar Dan Pelabuhan Di Kotabaru Dicanangkan Menjadi Tangguh, Kapolres; Pasar Dan Pelabuhan Tempat Berkumpulnya Orang

KOTABARU,kabarone.com- Pemerintah Daerah bersama TNI-Polri canangkan Pasar Tangguh dan Pelabuhan Tangguh Banua bertempat di halaman pasar Limbur Raya Kotabaru, Jum’at 28/8/2020.l

Turut hadir, Asisten II Perekonomian dan pembangunan Setda Kotabaru H Ahmad Rivai, Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Safrudin SIK, Dandim 1004/KTB Letkol Inf. Roy Fakhrul Rozi, Danlanal Kotabaru Letkol (P) Guruh Dwi yudhanto, Kejari Kotabaru Andi Irfan Syafruddin, para SKPD, jajaran TNI- Polri dan relawan serta tamu undanagan lainya .

Wakili Asisten II Setda Kotabaru H Ahmad Rivai membacakan sambutan Bupati Kotabaru mengatakan, pencanagan pasar kemakmuran dan pelabuhan tangguh banua menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesiapan masyarakt saat akan beraktivitas di pasar dan pelabuhan agar masyarakat lebih aman dan nyaman.

Mengingat kedua tempat itu merupakan yang terbesar di Kabupaten Kotabaru dengan tingkat mobilitas masyarakat yang cukup tinggi.

Saya menyapaikan apresiasi dengan TNI- Polri yang telah mendukung pemerintah dalam melahirkan inovasi penting demi memerangi vandemi Covid- 19, seperti pembentukan kampung tangguh dan pada hari ini dengan pencanagan Pasar Kemakmuran dan Pelabuhan Tangguh Banua.

Dengan pencanagan pasar kemakmuran dan pelabuhan tangguh banua, semua warga yang beraktifitas bisa terjaga dan terlindungi kesehatan dan pendapatannya karena senantiasa menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

Saya menghimbau masyarakat penguna pasar dan pelabuhan termasuk didalamnya pedagang pasar dan pembeli serta awak kapal dan penumpang kapal untuk mematuhi protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19, sehingga sektor ekonomi masyarakat bisa terus bergerak

Sementara Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafrudin mengatakan, pasar dan pelabuhan merupakan tempat berkumpulnya dan pintu masuk orang, dan artinya tempat yang vital, tempat yang harus kita jaga dan kita harus yakinkan bahwa pasar dan pelabuhan harus steril dari Covid-19.

Oleh karena itu, kalau terjadi klaster baru Covid-19 pasti akan di tutup dan itu sudah ada SOPnya untuk mentraking, tresing yang positif dan berintraksi dengan siapa saja, tutupnya.(Hrp)