Kapolri Kecam Aksi Pilot Manuver Bubarkan Demo Mahasiswa di Kendari

Daerah260 views

 

JAKARTA,kabarone.com- Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengecam tindakan pilot yang bermanuver di udara untuk membubarkan demonstrasi mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara,Sabtu (26/9)

Menurut Idham, Pilot tersebut bertindak mengada-ada yang di luar prosedur operasional standar yang berlaku untuk mengamankan kerumunan.

“Itu sudah saya tindak itu. Saya sudah periksa sama (Divisi) Propam itu, enggak ada SOP-nya bermanuver udara. Mengarang-ngarang saja yang di Kendari itu,” kata Idham saat mengikuti rapat kerja Komisi III DPR RI secara daring di Jakarta, Rabu (30/9/2020).

Idham mengibaratkan andai di masa sekarang masih boleh menerapkan hukuman badan, maka dia pasti menempeleng oknum yang bersangkutan.

“Kalau masih boleh, saya tempeleng itu,” kata Idham.

Selama menjadi Kapolri, dirinya merasa institusi yang dia pimpin sekarang bagai jasa tak berhimpun, dosa tak terampun.

Setiap hari Idham berupaya agar Kepolisian terus melakukan prestasi, tapi ada saja para oknum polisi nakal di lapangan.

“Kayak yang bapak-bapak anggota Dewan sampaikan, ada yang di Kalimantan Barat. Orang enggak mau ditilang, malah dilecehkan. ada yang di Kendari ini,” beber Idham.
​​​​​​​
Namun, ia meminta agar apabila satu perlakuan oknum polisi yang nakal, jangan digeneralisasi bahwa semua polisi demikian.

“Yakinlah bahwa masih banyak polisi di republik ini yang punya nurani, yang punya komitmen dan punya integritas,” tandasnya

Sebagai informasi, Pilot tersebut diketahui menerbangkan pesawat helikopter milik Polda Sulawesi Tenggara ke atas massa mahasiswa dari berbagai universitas yang tengah berunjuk rasa di Mapolda Sultra, Kendari, Sabtu (26/9) lalu.

Saat mahasiswa tengah menyampaikan orasinya, datang helikopter milik Polda Sultra dan terbang rendah di atas massa. Seketika sampah dan debu di dekat massa aksi berterbangan dan membuat jarak pandang menjadi minim. Massa pun berhamburan membubarkan diri. (Amr/Hms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *