Aksi Damai Tolak Omnibus Law, Polisi – Buruh Berbagi Bunga

Daerah435 views

SEMARANG,kabarone.com- Aksi unjuk rasa menolak Undang Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) di kota Semarang hari ini berlangsung damai.

Tidak seperti biasanya, kali ini ribuan pekerja (buruh) dalam menyuarakan suara hatinya dan polisi yang bertugas mengamankan aksi demo, saling berbagi bunga sebagai bentuk aksi damai di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang.

Berdasarkan pantauan kabarone.com di lokasi, sejak pukul 13.20 WIB buruh mulai berkumpul dan duduk rapi di jalan Pahlawan untuk mendengarkan orasi.

Gubernur, Kapolda, Pangdam dan Perwakilan DPRD Jawa Tengah pun mengapresiasi aksi damai dengan turun langsung menemui para buruh.

“Aksi ini bisa menjadi contoh bagaimana menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dengan baik dan benar,” kata Ganjar, Senin (12/10/2020)

Gubernur Jateng menyebut, mereka izin dan menyampaikan suara dengan baik pula.

“Jangan khawatir, kami berkomunikasi terus dengan pemerintah pusat untuk menyampaikan pendapat buruh,”tegasnya.

Politikus PDIP Perjuangan ini mengungkapkan pihaknya tidak melarang aksi demonstrasi. Ruang menyampaikan pendapat dia buka lebar-lebar.

“Tadi juga saya senang, mereka sadar protokol kesehatan. Mereka teriak-teriak pakai masker, jaga jarak. Maka saya sampaikan, ayo damai, apalagi sekarang Covid-19, kan bahaya kalau terjadi outbreak karena kumpul-kumpul seperti ini. Saya itu selalu deg-degan kalau ada keramaian,” ujarnya.

Ganjar mengaku akan mendorong pemerintah pusat segera menyampaikan draft salinan resmi Undang-Undang Cipta Kerja kepada masyarakat. Dengan begitu, maka semua bisa mempelajari dan memahami setiap pasal yang ditetapkan.

Ia juga telah membuka posko pengaduan kepada masyarakat yang ingin memberikan masukan atau berkonsultasi. Apakah mereka menolak, mengajukan judicial review atau memberikan masukan pada PP dan Perpres, semuanya akan ditampung.

” Daripada demo rusuh, visual kita pertengkaran, pukul-pukulan. Belum lagi anak-anak yang terlibat, tidak tahu apa-apa tapi ikut keramaian. Demonya jadi kehilangan konteks, maka lebih baik saya menemani mereka untuk menyampaikan aspirasi, pungkasnya.

Ketua KSPN Jateng, Nanang Setyono mengapresiasi langkah Ganjar yang terjun menemui buruh saat demonstran. Apalagi, Ganjar juga telah mengeluarkan pernyataan akan memberikan pendampingan dan mendukung perjuangan buruh.

“Meski begitu Kami tetap memperjuangkan tuntutan kami, yakni penolakan UU Omnibus Law dan diterbitkannya PERPU Ketenagakerjaan,” tandasnya.

“Kami harap dukungan pak Ganjar itu tidak hanya diucapkan, tapi direalisasikan dalam tindakan nyata,’ tegasnya. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *