Ketua KPU : Debat Publik Bahan Pertimbangan Masyarakat Untuk Memilih Pemimpin

Daerah402 views

 

Kabarone.com, Bengkalis _ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, Ahad (22/11/20) malam di Gedung Cikpuan Jalan Hangtuah Kelurahan Bengkalis kota, menggelar debat publik calon Bupati, dan Wakil Bupati Bengkalis dengan tema “Membangun Kabupaten Bengkalis sebagai daerah berbudaya Melayu berdaya saing tinggi di era digital”

Debat publik yang diikuti keempat paslon pada pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Tahun 2020 tersebut adalah salah satu jenis kampanye yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum, diatur dalam Peraturan KPU yang disiarkan secara langsung melalui Lembaga Penyiaran Publik atau Lembaga Penyiaran Swasta. Dengan harapan bisa memberikan informasi terkait Visi Misi mereka serta programnya kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis.

“Ini merupakan kampanye yang difasilitasi KPU Kabupaten Bengkalis, untuk menyampaikan Visi Misi dan program kerja pasangan calon, untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis,”ungkap Ketua KPU Fadhillah Al Mausuly pada kabarone.com, Senin (23/11/20) siang.

Sebut Fadhillah, pada saat ini KPU Kabupaten Bengkalis menggandeng salah satu Televisi swasta UBTV untuk menyiarkan acara debat pada Ahad (22/11/20) semalam secara langsung agar dapat didengar dan disaksikan oleh masyarakat luas, sehingga masyarakat mengetahui visi, misi dan programnya. Dan pada akhirnya dapat menentukan pilihan pada tanggal 9 Desember 2020 nanti.

“Para pasangan calon yang akan berkontestasi pada Pilkada Bengkalis 2020 tersebut, bisa memberikan informasi secara mendetil, dan menyeluruh kepada masyarakat, yang nantinya akan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan,”kata Fadhillah.

Dikatakannya lagi, sesuai dengan Tema dari debat publik ini kita ingin Pilkada Bengkalis bisa melahirkan pemimpin daerah yang betul-betul memiliki komitmen yang tinggi untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan daerah.

Oleh karena itu, materi debat publik ini lebih ditujukan kepada bagaimana langkah-langkah konkrit dan logis yang ditawarkan para pasangan calon untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berbudaya melayu dan berdaya saing tinggi di era digital ini. Pemberian pelayanan prima kepada masyarakat, dan bagaimana ide-ide dan pemikiran para pasangan calon untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan yang ada di Bengkalis ini.

Diungkapnya lagi, kepada masyarakat Bengkalis, debat publik ini merupakan salah satu upaya pendidikan politik, rakyat dipersilahkan untuk merekam dan mencatat janji-janji yang nantinya disampaikan oleh para pasangan calon. Visi, misi dan program kerja yang mereka tawarkan. Pemilihan kepala daerah yang digelar secara langsung ini adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di daerah. Hormati kedaulatan itu.Kenali rekam jejak para pasangan calon, simak visi misi dan programnya dan tentukan pilihan.

“Jadi, pelaksanaan debat publik ini, menjadi wadah untuk menyampaikan program-program pasangan calon peserta Pilkada Bengkalis 2020 yang akan berebut kursi Bupati, dan Wakil Bupati Bengkalis,” tutupnya.

Debat publik ini diikuti oleh empat pasangan calon yakni Kaderismanto-Iyeth Bustami, yang merupakan pasangan yang diusung dua Partai Politik yakni PDIP dan PKB, dengan undian nomor urut satu.

Sementara H.Abi Bahrun dan Herman atau pasangan nomor urut dua, diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKB), bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dan Kasmarni yang berpasangan Bagus Santoso diusung lima Partai Politik yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Gerinda mendapatkan nomor urut tiga.

Terakhir Indra Gunawan Eet berpasangan dengan Samsu Dalimunte, diusung dua Partai Politik yakni Partai Golkar dan Partai Perindo dengan nomor urutan ke empat.***(dik/kbr1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *