Ketua LSM KPMP Bangka Korban Tabrak Lari

Daerah1,341 views

Sungailiat, Kabarone.com – Ketua LSM KPMP (Komando Pejuang Merah Putih) Kabupaten Bangka, Suhendro, menjadi korban tabrak lari. Kejadian itu terjadi dijalan Lntas Tmur, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka pada Selasa (1/12), sekitar 200 meter dari gerbang tempat wisata Pantai Takari arah ke Sungailiat. Dia ditabrak oleh sebuah mobil yang sebelumnya diduga telah membuntutinya.

Hal itu diceritakan Hendro pada Rabu, (2/12/2020). Awalnya Hendro hendak berangkat ke kantor LSM KPMP yang berada tak jauh dari rumahnya. Kantor tersebut berada di Desa Rebo. Sebelum kejadian, dia sudah merasa ada yang membuntutinya. Yaitu sebuah mobil Toyota Avanza hitam berada tepat dibelakangnya dalam posisi satu arah. “Saya memang sudah merasa ada mobil yang membuntuti dari belakang, “katanya.

Mobil tersebut selanjutnya ngebut dan dengan tiba-tiba memotong sepeda motor yang dikendarai sendirian oleh Hendro. Mobil memotong haluan sambil menyerempet mengenai sepeda motornya. Akibatnya Hendro terpental masuk kedalam semak – semak jalan Lintas Timur. Dan karena tidak menduga, Hendro tidak sempat mengetahui nomor plat kendaraan tersebut. “Dalam keadaan ngebut, mobil itu memotong dan menyerempet motor saya. Saya terpental masuk kesemak – semak jalan. Saya tidak menduganya, “kata Hendro dengan nada lirih.

Kendaraan Toyota Avanza itu terus melaju kencang tanpa menghiraukan Hendro. Padahal saat kejadian Jalan Lintas Timur dalam keadaan sepi, sedikit kendaraan yang melintas. “Setelah menyenggol saya, mobil terus tancap gas tanpa menghiraukan saya. Keadaan saya masih tetap sadar, “papar Hendro.

Kemudian Hendro mencoba meminta pertolongan kepada sejumlah rekannya melalui sambungan telepon. Selang beberapa saat kemudian mereka datang membantu Hendro yang masih terbaring lemah dikarenakan sudah tidak kuat berdiri lagi, dan langsung dibawa pulang kerumahnya. Akibat kejadian itu Hendro mengalami retak dirusuk kiri dan memar dipinggang sampai paha kiri yang mengakibatkannya susah untuk berjalan.

Dengan adanya kejadian tersebut, Hendro merasa diri dan keluarganya dalam keadaan terancam. Dan dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan kepada yang berwajib. “Kejadian ini membuat saya dan keluarga merasa terancam. Saya akan melapor kepihak berwajib, “tutupnya.

Dalam catatan, Hendro memang dikenal aktifis yang vokal. Dia sering berstatemen di media terkait beberapa persoalan panas yang ada diwilayahnya. Hendro juga sering berorasi pada sejumlah demo besar, seperti terkait persoalan sengketa tanah rebo. Juga pada demo, masalah penambangan pasir laut di Kantor Gubernur Babel, beberapa bulan lalu. Apakah kecelakaan yang menimpanya murni kecelakaan atau ada hubungan dengan pekerjaannya sebagai aktifis lsm, masih perlu penyelidikan. (Shd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *