Kapolda Sumsel : Kalau Ulama dan Umara Bersatu, NKRI Tetap Berdiri

PALEMBANG,kabarone.com- Sebagai alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan, tugas Polri semakin berat dan komplek.

Prakteknya, dalam mewujudkan terciptanya kamtibmas diperlukan sinergitas dan persatuan dari berbagai unsur, salah satunya ulama dan Umara untuk tetap tegak serta berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kita menyadari tugas Polri semakin berat kalau ulama dan umaro bersatu maka Negara Kesatuan Republik Indonesia akan tetap berdiri dalam naungan ridho Allah SWT,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM di acara Polisi dan Santri Bershalawat, Selasa (9/2/2021).

Kaegiatan yang merepresentasikan ukhuwah antara Polri ,TNI, Ulama, unsur Pemerintah dan mayarakat serta santri dalam bingkai doa dan shalawat tersebut berlangsung di Ponpes Aulia Cendekia Aulia Palembang pimpinan KH. Hendra Zainudin.

Kapolda berharap, dengan kita bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW insyaallah kita mendapat syafaat (pertolongan) dari Allah SWT dan Rosulnya.

Pimpinan Ponpes Aulia Cendekia KH. Hendra Zainudin menjelaskan bahwa tujuan giat sholawat ini untuk menjaga kamtibmas demi terwujudnya persatuan Negara kesatuan Republik Indonesia.

Sementara, KH Achmad Chalwani Nawawi dalan tausiahnya membacakan Ayat Alquran surah Alahzab ayat 56 dan menjelaskan makna tersuratnya yakni berdoalah engkau kepada Allah dan mohon syafaat kepada Rosululloh Muhammad SAW karena Allah sendiri juga malaikat bershalawat kepada nabi SAW.

” Berdoalah waktu yang mustajab yakni diantara dua khutbah dihari jumat,” pungkas KH Achmad Chalwani sembari membaca sholawat diiringi Hadroh Ponpes Aulia Cendekia Palembang.

Acara Polisi dan Santri Bershalawat juga dihadiri Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, PJU Polda Sumsel Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra dan Ketua DPRD Prov. Sumsel Anita Noeringhati,(Amr/Hms)