Proyek Penataan Kawasan Kumuh Sungailiat, Pendalaman Alur Diduga Tidak Termasuk Kontrak

Lipsus403 views

Sungailiat, Kabar One.com – Pekerjaan Proyek Peningkatan Kualitas Pada Permukiman Kumuh Skala Kawasan di Lingkungan Nelayan l, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka masih terus dikerjakan. Sudah mulai tampak hasil, dimana kawasan yang semula semrawut, kini mulai terlihat rapi.

Ada dermaga tambatan perahu nelayan yang sudah rampung, kemudian jalanan aspal yang mulus, serta pelataran dan rumah – rumah teduh, hampir selesai dibangun, disepanjang ratusan meter sempadan sungai diarea yang padat penduduk itu. “Sudah mulai kelihatan tertata rapi kawasan yang dulu semrawut dan kumuh ini, “ujar seorang warga.

Untuk mempermudah alur lalu – lalang perahu nelayan menuju dermaga tambatan perahu, kontraktor melakukan pengerukan untuk pendalaman. Namun terlihat banyak sampah berserakan dipinggir talud sempadan sungai. Tetapi sampah berserakan tersebut tidak dibersihkan. Galian lumpur dengan memakai eksavator belalai panjang, langsung ditumpukan diatas sampah berserakan tersebut. Tumpukan lumpur galian itu diletakan disepanjang talud sempadan sungai yang mulai tertata itu.

Akan hal itu, pihak PPK Proyek yaitu Darmawanto pada Jum’at (5/3/2021) mengatakan pendalaman alur tersebut tidak termasuk dalam kontrak. Tetapi pihak Pemerintah Daerah (Pemda) yang minta tolong kepada kontraktor. “Tidak ada dalam kontrak, tetapi pemda yang minta kepada kontraktor agar dikeruk, “katanya. Hal itu dikarenakan agar saat peresmian Pemda Bangka ingin kawasan tersebut benar bersih. Sehingga, ujar Darmawanto, yang membersihkan sampah itu, harusnya pihak Pemda.

Proyek ini sendiri didanai Islamic Bank, senilai Rp 13 milyar. Kontraktor utama PT Mulia Karya Nugraha dibawah Kementerian PU PERA Dirjen Cipta Karya, Balai Prasarana Permukiman Propinsi Bangka Belitung. (Suhardi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *