Aneh Di Kabupaten Samosir Beli Tanah Sudah 30 Tahun Tiba Tiba Diklaim Orang Tak Dikenal

Samosir………

Sumut,Kabar One.com-Imbas dari kemajuan dan perkembangan daerah atau wilayah akan berdampak pada meningkatnya suatu proses hukum baik pidana dan perdata, kriminalisasi atau klaim mengklaim akan muncul pada suatu objek perkara tanah.

Seperti halnya dialami Cosman Sitanggang (67), warga Desa Sarimarihit Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir, Propinsi Sumatera Utara. Menurut pengakuan Cosman pihaknya membeli tanah seluas 400 M2, pada 30 tahun silam lalu membangun rumah tingga, namun tiba tiba ada pihak lain yang mengklaimnya.

“Orang yang tak saya kenal itu mengaku pemilik tanah yang saya beli, lalu mengusir kami supaya mengosongkan tanah dan bangunan yang kami kuasai tersebut. Cosman membenarkan bahwa, ada yang mengaku ngaku bahwa tanah ini miliknya, padahal dia juga tidak bisa menunjukan barang bukti tanah ini dulu kita beli dari Almarhum Batto Sidabutar semasa hidupnya pada tahun 1990 kepada saya”, ungkapnya, 12/5/2021.

Semenjak dibeli, tanah itu dibangun langsung untuk rumah tinggal bersama keluarga. Selama puluhan tahun tidak pernah ada masalah, tapi tahun 2021 ini datang masalah dari orang yang tidak kami kenal dan belum pernah ketemu namun menuntut supaya mengosongkan rumah yang kami tinggali itu.

Sementara pada saat pelebaran Jalan tahun 2014, saya memberikan pembebasan lahan kepada Petugas dari Dinas PUPR kabupaten Samosir Dimana saat itu pemborongnya adalah Kanada Simbolon. Namun setelah tiga puluhan tahun kami huni tinggal dirumah tersebut, Cucu dari almarhum Batto Sidabutar, yang dahulu menjual tanah itu mengatakan tanah yang saya bangun dan kami huni itu sebagai miliknya, walapun tidak memiliki bukti surat tanahnya.

“Sejumlah saksi yang mengetahui dan melihat pembelian tanah pada tahun 1990 itu, saat ini masih hidup. Dimana saksi tersebut yakni yakni, Nyonya Kepala Desa lama Oppu Lasdo Br Silaban. Saksi yang bersangkutan telah membeberkan dihadapan pihak Kecamatan saat rapat dikantor Kepala Desa dan disaksikan Perangkat Desa dan masyarakat sekitar. Keterangan para saksi menjelaskan tanah itu jelas sudah menjadi milik saya.

Demikian juga disampaikan, isteri mantan Kades Lama Br Silaban membenarkan bahwa tanah itu suratnya dibuat pada saat suami saya masih hidup. Membuat surat jual beli dan saya juga menerima uang saksi atau dalam istilah adat batak “Demban Tiar” sehingga kami harus menyaksikan hal tersebut bahwa tanah sudah dibeli Cosman” ucapnya.

Menyikapi adanya sengketa tanah di Desa Sarimarihit, kepala Desa, Mariden Simbolon saat diminta tanggapannya melalui telepon selulernya pada wartawan membenarkan adannya masalah tanag tersebut. “Ada orang yang mengkleim lahan dan bangunan saudara Cosman Sitanggang.

“Kalau para pihak memiliki alat bukti surat surat tanah silahkan digugat dipengadilan, jangan seolah olah melakukan tindak pidana mengintimidasi dan merampas kemerdekaan pihak orang lain sebab pihak korban merupakan warga Desa saya”, tutur Mariden menjelaskan, 12/5/2021.

Menyikapi adanya sengketa tersebut, pihak yang mengklaim atau cucu Sidabutar selaku penjual, belum dapat diminta tanggapannya.

Penulis : P. Sianturi