Terakhir Dua Anak Ditemukan, Berikut Nama Korban Meninggal Dunia Insiden Kedung Ombo

Daerah526 views

SEMARANG,kabarone.com– Kerja keras petugas gabungan pencarian korban tenggelamnya perahu di wisata waduk Kedung Ombo Kabupaten Boyolali akhirnya membuahkan hasil.

Dua dari sembilan korban tenggelam, Minggu malam (16/5) berhasil ditemukan meninggal dunia, setelah sebelumnya tujuh korban sudah ditemukan.

Pernyataan ini disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar, di ruangannya, Mapolda Jateng, Senin Pagi ini (17/5/21).

” Kedua korban di temukan oleh petugas Gabungan yang berada di lokasi Kejadian, berbeda waktu. Satu korban di temukan pada pukul 21.00 WIB, sedangkan korban satunya pada pukul 05.20 WIB,’ kata Iskandar

Dijelaskan, kedua korban meninggal masih anak anak yang ikut dalam perahu tersebut dan ditemukan di dalam air Waduk Kedung Ombo.

” Korban bernama Jalal, berusia 1,6 tahun dan Niken Savitri, yang berusia 8 tahun. Sehingga total jumlah korban tenggelam di waduk Kedung Ombo ini sudah berjumlah Sembilan orang,’ terangnya.

“Alhamdullilah tadi malam sudah kita temukan lagi satu korban bernama Jalal, pada pukul 21.00 Wib, Sedangkan satu korban lainnya bernama Niken Savitri di temukan pada pagi tadi pukul 05.20 Wib, kedua korban sudah kita serahkan kepada pihak keularga mereka,” ungkap Kabidhumas.

Atas Insiden itu, Dia menghimbau kepada masyarakat pentingnya penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata, hal ini karena di lokasi Kedung Ombo kemarin tampak terlihat pengunjung yang melebihi kapasistas dan tidak menggunakan masker.

Selanjutnya jika tempat wisata sudah penuh pengunjung, diharapkan masyarakat untuk tidak melakukan wisata di tempat tersebut, untuk menghindari terjadinya penyebaran virus Covid 19. dan tak kalah penting terkait wisata air, yang perlu diperhatikan oleh pengunjung adalah kapasitas dilokasi wisata air itu sendiri.

“Jika kapassitas perahu hanya untuk 10 orang jangan sampai ditambah lagi penumpang, kedua perhatikan jika itu perahu atapun kapal tidak memiliki pelampung untuk penumpang, lebih baik tidak usah untuk menaiki perahu tersebut, Ini yang kita himbau kepada warga masyarakat,” pungkasnya.

Berikut data sembilan korban meninggal dunia kecelakaan air perahu tenggelam di Kedung Ombo yakni Tituk Mulyani (38) warga Dukuh Krasak, Desa Mojoagung, RT 04/08, Kecamatan Karangrayung Grobogan, Naswa Cayla Welda (6) warga Dukuh Larangan, RT04/03, Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan, Destri (8), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Boyolali (anak dari Tinuk /korban selamat).

Zamzam Tabah Oktaviana (7), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali, Tri Iriana Wahyu Ningtyas (27), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo Juwangi, Boyolali (ibu dari korban Zamzam), dan Acek Jalil Rasid (4), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali, Destri Pramaswati (8), warga Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jalal (1,5), warga Pilangrejo Boyolali, dan terakhir Nikem Safitri (8), warga Gobrogan.***AMR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *