Gelar Pasar Tani, Bukti Pemkab Kotabaru Ringankan Warga Yang Terdampak Covid-19

Daerah225 views

KOTABARU,kabarone.com- Niat membantu dan meringankan perekomian masyarakat yang terdampak Covid-19, Pemkab Kotabaru menggelar pasar tani yang dilaksanakan di Siring Laut Kotabaru, Minggu 6/6/2021.

Kegiatan yang dilaksanakan ini berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan, bahkan ada petugas dari Dinas Kesehatan untuk mengawasi para pengunjung serta menegur jika ada yang lalai terhadap prokes.

Hadir di acara ini Bupati Kotabaru H.Sayyed Jafar,Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif,Sekretaris Daerah H.Said Akhmad,Forkopimda,Anggota DPRD dan SKPD terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Pasar tani ini menjual berbagai macam kebutuhan pokok seperti sembako dan sayur dengan harga yang lebih rendah.

Digelarnya pasar tani tak terlepas dari rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Kotabaru yang ke-71 serta program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru serta untuk meringankan perekonomian masyarakat terdampak covid 19.

Dalam pelaksanaan pasar tani, Pemerintah Kabupaten Kotabaru bekerjasama dengan 4 instansi terkait seperti Disperindagkop, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan Serta beberapa perusahaan yang ada diwilayah kotabaru seperti PT.Sime Derby Oil dan Bulog yang menyediakan beberapa jenis kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, bawang merah dan putih dan lainnya.

Selain itu, penyelenggara juga menjual sayuran hingga tanaman dengan petaninya langsung berinteraksi dengan konsumen, bahan kebutuhan pokok pun dijual dengan harga terjangkau atau lebih murah dari harga pasaran.

Seperti bawang merah yang dipasar dibandrol dengan harga 28 ribu per kilo kalau dipasar tani dijual seharga 22 ribu per kilo dengan selisih harga 6 ribu rupiah, dimana produk bawang merah ini sendiri merupakan produk asli Kabupaten Kotabaru dari Kecamatan Sengayam.

Sekretaris Daerah H.Said Akhmad yang mewakili Bupati Kotabaru dalam membuka pasar tani ini menyampaikan, pasar tani yang dilaksankan ini dalam rangkaian 100 hari kerja bupati dan wakil Bupati Kotabaru dan memperingati hari jadi kotabaru ke- 71, serta membantu masyarakat yang terdampak covid 19, pasar tani ini juga untuk membantu para petani untuk menjual produk mereka secara langsung dengan harapan dapat meningkat produk pertanian dikabupaten kotabaru.

Pasar tani ini juga untuk membuka wawasan para petani, karena selama ini petani menjual hasil mereka melalui tengkulak, namun sekarang mereka bisa menjual secara langsung kepada masyarakat melalui pasar tani.

Dan kegiatan ini masih dalam rangkaian Hut Kabupaten Kotabaru ke- 71 dan insya allah akan dilaksanakan setiap 1 bulan 2 kali, kata Sekda.

Sekretaris Daerah juga selalu mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker dan menjaga jarak, karena mengingat kita masih dalam pandemi covid 19.

Dalam kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan bantuan pemerintah APBN Provinsi untuk kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dimana yang mendapat bantuan ini kelompok wanita tani dari Desa Peramasan Kecamatan Hampang, Desa Tata Mekar dari Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar , Desa Sungai Bahin Pulau Laut Selatan yang masing masing mendapatkan Rp.60.000.000.

Sedangkan bantuan pemerintah melalui Dana Dak non fisik APBD II untuk kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kelompok wanita tani Desa Langkang Lama Kecamatan Pulau Laut Timur sebanyak Rp.55.000.000 yang diserahkan langsung oleh Bupati Kotabaru H. Sayed jafar bersama wakil Bupati Andi Rudi Latif dan didampingi ketua TP.PKK Kotabaru, Sekda dan Forkopimda, yang kemudian dilakukan pelepasan balon ke udara sebagai tanda di bukanya kegiatan pasar tani pada hari ini dilanjutkan peninjauan kestand- stand penjual.

Kabid Konsumsi Ketahanan Pangan Kotabaru, Sumeli menjelaskan, perkarangan pangan lestari (P2L ) merupakan kegiatan pemanfaatan lahan perkarangan ,lahan tidur maupun lahan kosong yang tidak produktif sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga serta bisa berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Dengan harga murah, pasar tani tersebut banyak menarik animo masyarakat, terlihat banyak warga antusias untuk membeli bahan kebutuhan pokok yang dijual lebih murah dari pasaran.

Seperti yang diungkapkan tika, ibu rumah tangga ini sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Ke, karena dimasa pandemi ini semua serba mahal.

Alhamdulillah dengan adanya kegiatan seperti ini sangat membantu, apa lagi dimasa pandemi seperti ini harga bahan pokok bisa dibilang serba mahal dan beharap kegiatan ini bisa berlanjut, untuk.(HRB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *