Masa Pandemi Covid-19, Banyak Pedagang Pakaian di Lhokseumawe Gulung Tikar

Lhokseumawe, KabarOne – Para pedagang pakaian di Los Pusat Kota Lhokseumawe dilaporkan banyak gulung tikar pada masa pandemi Covid-19.
Hal ini akibat omzet penjualan mereka menurun drastis.

Pantauan media ini, pada Rabu (30/6/2021), di Pasar Los M Pusat Kota Lhokseumawe, sejumlah toko dalam kondisi tutup.

Pintu tergembok, bahkan ada di beberapa pintu toko tertempel pengumuman kalau toko tersebut disewakan.
Disamping itu, ada juga beberapa toko yang tetap buka.

Namun para pedagang hanya nongkrong di depan toko menunggu pembeli.
Fazil, penjual sepatu dan tas di Los M, menceritakan, saat kondisi normal dulunya, omzet penjualan mereka minimal Rp 2 juta per harinya.

Namun sejak pandemi Covid-19, omzet mereka menurun drastis tinggal hanya Rp 100 – 200 ripu per hari. Bahkan pernah dalam satu hari, tidak ada satu pun barang dagangan yang laku.

Terkait banyak toko di samping tokonya yang tutup, menurut Fazir, mulai terjadi sejak Maret 2021 ini.
“Karena tidak mungkin lagi berdagang dengan omzet penjualan yang sangat rendah,” pungkasnya.(*fadhil)