WHO Nilai Kasus Covid-19 Aceh Paling Rendah, Tandai Kuning di Peta Indonesia

Daerah368 views

Banda Aceh, KabarOne – Organisasi Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO), menilai kasus kumulatif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh periode 15 – 21 Juli 2021 paling rendah. Aceh satu-satunya daerah yang ditandai warna kuning pada peta Indonesia dalam Situation Report-64 WHO terbaru, tanggal 21 Juli 2021.  

“WHO membuat klasifikasi kasus kumulatif terkonfirmasi Covid-19 Indonesia periode 15 – 21 Juli 2021 dalam tiga klas warna, kuning, oranye, dan warna merah,” jelas Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Minggu (25/7/2021).

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh itu menjelaskan, warna kuning untuk kumulatif 101 – 500 kasus, warna oranye 501 – 1000 kasus, dan warna merah lebih dari 1000 kasus. Aceh satu-satunya daerah yang diwarnai kuning. Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Maluku warna oranye. Tiga puluh provinsi lainnya berwarna merah.

Kemudian, Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu menuturkan, meski apa yang dimuat dalam laporan WHO itu merupakan situasi Pandemi Covid-19 sepekan silam namun patut diketahui publik. Capaian tersebut hasil ikhtiar masyarakat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro Aceh dan PPKM skala Mikro Level 4 Kota Banda Aceh.

Selama PPKM Mikro berlangsung, ruang gerak sosial dibatasi baik di birokrasi dengan work from home, pembatasan kegiatan pada malam hari, maupun penyekatan-penyekatan di titik tertentu. Semua pembatasan kegiatan tersebut semata-mata untuk memutuskan rantai penularan virus corona dan peningkatan kasus Covid-19 di Aceh.

“Pengorbanan kita mengurangi aktifitas sosial maupun mobilitas antardaerah terbukti tidak sia-sia, WHO mencatat kasus akumulatif Covid-19 Aceh paling rendah di Indonesia dalam periode PPKM Mikro, 3 – 20 Juli 2021,” katanya. 

Selanjutnya SAG menambahkan, apa pun keputusan pemerintah dalam mengatasi Pandemi Covid-19, termasuk pembatasan kegiatan masyarakat, selayaknya diikuti demi kemaslahatan bersama. Selanjutnya, masyarakat tetap melanjutkan perilaku normal baru (new normal) dengan mentaati protokol kesehatan, dan melakukan vaksinasi Covid-19 sesegera mungkin. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *