Kabar One – Cirebon Jawa Barat.
Selain eksis dalam kegiatan sosial seperti santunan anak-anak yatim,piatu,dhuafa,kegiatan belajar mengajar keagamaan dan lainnya.Yayasan Baraka Center Caruban juga sukses menangani pasien depresi tanpa pungutan biaya satu sen pun.
Yayasan yang berkantor di Desa Cisaat Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Jawa Barat ini terus mencoba memberikan pelayanan kemanusiaan tanpa mengandalkan bantuan dari Pemerintah dalam naungan ust.Irvan Andriansyah dan pengawasan Raden Cakra Pertala XXI (Irwan Firmansyah).
Namun yayasan ini mampu memberikan pelayanan sosial dan kemanusiaan serta belajar mengajar dari gotong royong santri-santri nya dan jemputan bantuan sumbangan dari Masyarakat kecil dan menengah sampai menengah di Kabupaten Cirebon.
Pasien NA/25 asal Desa Curug Kecamatan Susukan Lebak tersebut merupakan pasien pertama yang ditangani oleh santri-santri yayasan Baraka Center dengan terapi khusus untuk memulihkan ingatan pasien NA yang sedikit terganggu karena depresi mental.
Menurut kang Wira/42 salah satu santri yayasan yang menangani NA,mengatakan perubahan drastis yang dialami NA selama sepekan terakhir di kantor yayasan Baraka Center Caruban merupakan kerja keras kekompakan santri – santri satu sama lainnya.
Selasa,7/8/2021.
“Alhamdulillah pasien yang awalnya lupa sholat,membaca al – qur’an kini sudah mau kita bimbing untuk belajar lagi”,ujarnya.
“selain menuntun pasien untuk belajar agama,kami pun memeberikan bimbingan olah raga dan menyibukan pasien dengan pekerjaan seperti menyiram tanaman dan lainnya,agar pasien pulih seperti sebelumnya”,tambahnya.[***no]
